KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring mengajukan tanggapan atas pemberitaan di media Timexkupang.fajar.co.id dengan judul “Pelaku Ojol Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Kios Milik Umar di Liliba” pada tautan https://timexkupang.fajar.co.id/2024/11/21/pelaku-ojol-ditemukan-tak-bernyawa-di-depan-kios-milik-umar-di-liliba/.
Maxim turut prihatin atas meninggalnya Hesron Kase selaku mitra pengemudi, pada Rabu, 20 November 2024.
" Kami berharap keluarga korban dapat diberikan ketabahan atas kepergian korban," harap PR Specialist – Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (22/11).
Maxim sebagai aplikator siap membantu pihak Kepolisian dalam menyelidiki kasus kematian ini dengan menyediakan data berupa laporan perjalanan, history order, dan informasi-informasi lainnya yang bisa mendukung proses investigasi.
" Kami berharap penyelidikan dapat berjalan dengan baik dan keluarga korban segera mendapat kejelasan atas kejadian ini," ungkapnya.
Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab, kata Ifdal, Maxim memiliki program perlindungan bersama YPSSI (Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia) untuk melindungi mitra pengemudi dan juga penumpang saat melakukan perjalanan dengan layanan Maxim.
" YPSSI merupakan dana santunan yang akan diberikan kepada pengemudi yang mengalami musibah dan kecelakaan yang tidak disebabkan oleh kesalahan dari pengemudi," ungkapnya.
Sementara untuk penumpang, dana santunan YPSSI akan diberikan jika penumpang mengalami kecelakaan saat sedang menggunakan layanan Maxim baik kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pengemudi maupun tidak. Pengajuan santunan dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat atau melalui e-mail di [email protected] dan laman https://ypssisocial.org/. (*)