KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Isak tangis Mama Karolina, warga bantaran Kali Sembunyi, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, pecah saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang nomor urut 5, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, menyerahkan bantuan kursi roda kepada putranya, Dede Arson (9), seorang penyandang disabilitas yang telah lumpuh selama delapan tahun.
Bantuan kursi roda ini diberikan secara langsung oleh pasangan calon tersebut pada Kamis pagi, sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi Dede Arson dan perjuangan sang ibu yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mapoli.
"Terima kasih banyak kepada Pak Dokter Christian dan Ibu Serena yang sudah datang memberikan bantuan kepada anak saya. Juga untuk Om Robin tetangga saya yang sudah menyampaikan kondisi anak saya ke Pak Dokter," ungkap Mama Karolina sambil terisak.
Mama Karolina mengungkapkan bahwa setiap hari ia harus menggendong Dede untuk beraktivitas, yang membuat hidupnya semakin sulit. Kursi roda ini menjadi bantuan yang sangat berarti bagi mereka.
"Sebagai penjual bunga di kuburan, saya sangat kesulitan karena setiap hari harus menggendong anak Dede. Bantuan ini sangat membantu, dan saya tidak akan pernah lupa kebaikan dan ketulusan dari pasangan calon ini," ujar Mama Karolina dengan haru.
Perhatian Langsung dari dr. Christian Widodo
Dalam kesempatan itu, dr. Christian Widodo menjelaskan bahwa ia mendapatkan informasi tentang kondisi Dede Arson dari warga sekitar. Melihat situasi yang ada, ia memutuskan untuk segera memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan.
"Hari ini saya dan Kakak Serena membawa kursi roda khusus untuk anak Dede yang sudah delapan tahun lumpuh. Kursi roda ini diharapkan bisa mempermudah aktivitas Mama Karolina sehingga tidak harus terus menggendong anaknya," ujar dr. Christian.
Menurut dr. Christian, langkah ini adalah bagian dari upayanya untuk mendukung masyarakat kecil yang membutuhkan, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit.
Peran Tetangga dan Apresiasi Warga Robin Blegur, tetangga Mama Karolina, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi keluarga tersebut. Ia merasa tergerak untuk menyampaikan situasi ini kepada pasangan Christian-Serena agar mereka bisa memberikan bantuan.
"Saya prihatin melihat Mama Karolina yang setiap hari menggendong anaknya kemana-mana. Saya sampaikan ke Pak Dokter, dan syukur mereka langsung merespons," tutur Robin.
Robin juga memuji kepedulian dr. Christian yang tidak segan turun langsung ke lokasi yang sulit diakses di bantaran kali.
"Selama ini tidak ada yang memberikan perhatian seperti Pak Dokter. Beliau datang langsung ke medan yang curam untuk membantu. Ini menunjukkan kepemimpinan yang peduli pada orang kecil," ujarnya.
Langkah ini memperkuat citra pasangan Christian-Serena sebagai pemimpin yang humanis dan dekat dengan masyarakat kecil. Bantuan tersebut tidak hanya meringankan beban Mama Karolina tetapi juga menjadi harapan baru bagi warga di sekitar bantaran Kali Sembunyi. (thi/sps)