KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Para penyelenggara sedang melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan. Di sisi lain, partai politik (Parpol) juga gencar melakukan persiapan untuk pengawasan. Salah satunya dengan mempersiapkan para saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Kupang. Saksi-saksi yang akan mengawasi dan mengawal perolehan suara terlebih dahulu dibekali.
Pelatihan atau pembekalan saksi ini dilangsungkan di kediaman Ketua DPC PDIP, Yeskiel Lodoe yang beralamat di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kamis (21/11).
Ketua DPC PDIP, Yeskiel Lodoe mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras pengurus hingga menyukseskan kegiatan tersebut.
Dikatakan sebelumnya, DPC PDIP Kota Kupang melalui Badan Saksi Pemilu Daerah (BSPD) melakukan perekrutan terhadap saksi-saksi. Wakil Ketua DPRD Kota Kupang ini menyebut, para saksi tersebut akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Dua orang saksi akan ditugaskan untuk mengawasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot). Selain itu, ada satu saksi lagi yang direkrut DPD PDIP untuk mengawal hasil Pilgub,” katanya.
Sebelum ditugaskan di TPS, saksi terlebih dahulu diberikan bimbingan teknis (Bimtek) atau pelatihan khusus soal pengawasan, baik sebelum dan saat pelaksanaan (pencoblosan) maupun mengawal hasil C1 sampai penghitungan surat suara.
“Memang mereka ini sudah berpengalaman menjadi saksi tapi ada sedikit perbedaan pada pilkada ini yakni soal penggunaan aplikasi. Hasil pemilu di TPS akan di upload ke aplikasi,” katanya.
Para saksi diharapkan tidak hanya memperhatikan daftar hadir pemilih dan hasil penghitungan suara, tetapi juga memantau potensi pelanggaran. Dikatakan bahwa data yang akan di input di TPS akan terkoneksi dengan DPP dan pasangan calon.
Dikatakan para saksi sudah direkrut sebulan sebelumnya. Selain saksi untuk Pilkada Kota, ada pula saksi untuk Pilkada NTT.
“Jadi, nanti ada dua saksi di TPS tapi proses latihannya dilakukan secara berbeda karena ada tingkatannya yakni dilakukan DPC dan DPD NTT,” terangnya.
Dengan pelatih ini akan dilakukan pengawasan lagi di lapangan. Ia juga mengklaim hasil yang akan diperoleh sangat akurat sehingga setelah pleno hasilnya sudah bisa diperoleh.
Pada kegiatan pembekalan ini dihadiri paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Dua Nurak (Paket Jeriko-Adinda). (cr6/gat/dek)