Kontribusi TNI AL bagi Para Korban Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi
Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende - 517 (KRI TLE-517) yang disiagakan Koarmada II adalah dalam rangka mendukung masa tanggap darurat bantuan bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tiba di Flores Timur dan melaksanakan debarkasi muatan bantuan kemanusiaan tersebut.
IMRAN LIARIAN, Kupang
PENYERAHAN bantuan logistik dilakukan oleh jajaran TNI AL, setelah KRI Teluk Ende-517 (KRI TLE-517) menempuh perjalanan laut kurang lebih selama 12 jam dari Kupang menuju Pelabuhan Larantuka, Sabtu (23/11).
Penyerahan bantuan logistik tersebut diterima langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Flores Timur, Yakobus Ara Kian, dari Komandan KRI TLE-517, Letkol Laut (P) Andita Anton Subrata selaku penanggung jawab dalam proses pengiriman bantuan logistik.
Danlanal Maumere, Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa saat ini, telah datang satu KRI lagi yaitu KRI TLE–517 yang membawa bantuan dari Surabaya maupun dari Kupang serta daei Kementerian PMK dan Imigrasi.
Sesuai perintah dari Bapak Kasal, agar menyiapkan KRI yang selalu standby untuk membantu mendistribusikan bantua logistik dari daerah-daerah lain yang akan dibawa ke daerah bencana di Flores Timur maupun di Kabupaten Sikka.
"Ini diharapkan bisa membantu dan meyakinkan bahwa distribusi logistik tidak terlambat," ungkapnya.
Hal ini juga bertujuan agar ketika dibutuhkan dalam situasi genting, KRI yang siaga dapat melakukan tindak lanjut evakuasi pertama dalam penanganannya serta tidak adanya keterlambatan dalam mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban terdampak bencana.
Bantuan logistik yang didistribusikan diantaranya yaitu 5 ton beras, 479 karton mie instant, 509 karton air mineral, 1,21 kg liter minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, Lantamal VII Kupang juga mengirimkan satu unit mobil ambulans dan satu unit truck dari Komando Armada II serta sebanyak 1 pleton prajurit Marinir Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VII.
Pelabuhan Pelni Larantuka saat ini merupakan tempat distribusi yang paling aman. Sebab, lokasi tersebut merupakan tempat di luar jangkauan dari wilayah yang terdampak erupsi sehingga KRI TLE–517 dapat bersandar di tempat tersebut dengan aman.
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan agar dimanapun personel TNI AL berada, untuk tetap selalu siap siaga dalam membantu masyarakat terdampak bencana alam. (*/gat/dek)