Distribusi Logistik, Ketua KPU Sebut Berjalan Aman

  • Bagikan
SAVER BHULA/TIMEX LEPAS. KPU Kabupaten Ngada melepas dan mendistribusikan logistik, bertempat di halaman kantor KPU Ngada, Senin (25/11).

BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngada melepas dan mendistribusikan logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT serta bupati dan wakil bupati Ngada tahun 2024. Pelepasan logistik bertempat di halaman kantor KPU Ngada, Kota Bajawa, Senin (25/11).

Ketua KPU Ngada, Stefania Octaviana Meo mengatakan, proses distribusi logistik dilakukan untuk 11 kecamatan    diseluruh wilayah Kabupaten Ngada. Sedangkan satu kecamatan diwilayah kota akan didistribusikan pada tanggal 26 November.

"Besok kita akan distribusikan logistik untuk satu kecamatan yaitu Kecamatan Bajawa," ungkap Stefania.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena dengan caranya masing-masing sudah mendukung dan membantu KPU Ngada mulai dari kedatangan logistik hingga didistribusikan ke setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngada, TNI dan Polri, Bawaslu, PPK, Panwascam, PPS dan semua penyelenggara yang selalu bersama-sama dengan kami dari awal hingga hari ini distribusi logistik,” ujar Stefania.

Stefania mengharapkan semua logistik yang turun ke semua wilayah dapat sampai dengan selamat hingga nanti kembali ke KPU Ngada dengan aman.

Terkait surat suara yang rusak dan lebih, pihaknya akan melakukan proses pembakaran atau pemusnahan bersama TNI, Polri dan Bawaslu Ngada.

"Besok (hari ini, red) tanggal 26 kita akan melakukan pemusnahan surat suara yang rusak maupun lebih bersama pihak TNI, Polri dan Bawaslu," pungkasnya.

Di Kabupaten Ngada terdapat satu wilayah yang sulit dijangkau dengan kendaraan jika musim hujan, maka logistik harus dipikul. Menanggapi hal tersebut, Stefania menjelaskan wilayah yang sulit dijangkau itu hanya di Desa He'awea wilayah Kecamatan Aimere. Jika cuaca kurang bagus, maka logistik akan dipikul menuju desa tersebut.

"Jika cuaca bersahabat kendaraan akan sampai di desa tersebut. Jika cuaca tidak bersahabat, maka kita gunakan jasa pikul. Kita sudah siapkan jasa pikul berjumlah empat orang. Jasa tersebut kita gunakan tenaga warga yang berada di Desa He'awea," tutupnya. (kr9/ays/dek)

  • Bagikan