Linus Lusi Serukan Demokrasi Damai dan Berintegritas

  • Bagikan
IST BERSAMA. Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi pose bersama Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe serta Bawaslu dan unsur forkopimda di sela pelaksanaan debat paslon ketiga di Hotel Aston, Sabtu (23/11).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelaksanaan debat ketiga bagi para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang telah usai digelar, Sabtu (23/11) di Hotel Aston Kupang. Pada kesempatan debat tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi juga menyampaikan sambutannya dalam debat dengan tema Pemerintahan Kota Kupang yang Berintegritas dan Berkeadilan Sosial serta Inklusif.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menekankan pentingnya demokrasi yang damai dan penuh nilai persaudaraan.

“Malam ini (Sabtu malam, Red) sebuah episode demokrasi telah kita jalani bersama. Perdebatan berbasis permasalahan telah kita simak dengan jelas, dan kini timbul pertanyaan, sejauh mana rakyat mencintai kelima paslon?” kata Linus Lusi.

Ia juga menyoroti peran vital politisi dan partai politik dalam mewujudkan visi dan misi untuk kemajuan Kota Kupang selama lima tahun ke depan. Namun, menurutnya, masyarakat Kota Kupang mendambakan politisi yang juga bersikap negarawan.

"Yang dirindukan masyarakat adalah politisi yang negarawan, yang mementingkan kepentingan masyarakat di atas segalanya,” ujarnya.

Linus Lusi juga berharap agar siapa pun yang terpilih kelak mampu mengakomodir gagasan-gagasan yang baik untuk mewujudkan mimpi bersama warga Kota Kupang. Ia juga menyerukan kepada seluruh paslon dan pendukungnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menghormati tahapan-tahapan pemilu yang akan mencapai puncaknya pada 27 November 2024.

“Pada tanggal 27 November, melalui perhitungan cepat, tentu kita sudah tahu hasilnya, tetapi Tuhan yang akan menentukan. Kita harus menghormati penetapan KPU sesuai tahapan yang ada,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Pj Wali Kota kembali menegaskan komitmen untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman.

“Kelima paslon telah mengangkat tangan bersama sebagai tanda persahabatan. Persahabatan jauh lebih baik daripada permusuhan, karena itu hanya akan membawa langkah mundur bagi kehidupan kita di Kota Kupang," katanya.

Sementara itu Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe dalam sambutannya menekankan pentingnya kenyamanan sebagai indikator utama pembangunan kota. Hal ini mencakup penegakan hukum, keadilan sosial, kesetaraan serta iklim investasi yang baik guna menarik kehadiran investor.

Sebagai kesempatan terakhir bagi para paslon untuk menyampaikan program dan meyakinkan pemilih, Ketua KPU Kota Kupang berharap masyarakat dapat menilai paslon yang paling sesuai untuk memimpin Kota Kupang dan masyarakat sudah dapat memetakan pilihan mereka dengan bijak untuk pemungutan suara pada Rabu, 27 November mendatang.

Ismael juga memberikan apresiasi tinggi kepada kelima paslon, para pendukung dan simpatisan atas komitmen menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian selama masa kampanye. Ia mengimbau agar suasana kondusif ini tetap terjaga hingga masa tenang dan hari pemungutan suara.

Ketua KPU Kota Kupang juga menyampaikan bahwa setelah debat ketiga ini, akan ada imbauan dari Ketua Bawaslu Kota Kupang dan Kapolresta Kupang Kota serta doa bersama lintas agama untuk menutup masa kampanye.

“Mudah-mudahan doa ini membawa kesejukan dan keberkahan, sehingga seluruh tahapan pemilu, termasuk debat sore ini dan puncaknya pada 27 November, berjalan aman, lancar, dan tertib,” tandas Ketua KPU Kota Kupang. (thi/gat/dek)

  • Bagikan