Peran Guru Amat Sangat Strategis,Pj Bupati Beri Apresiasi

  • Bagikan
Agustinus Gaja Ngasu

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Peringatan sebagai bentuk mengenang, menghargai dan mengapresiasi jasa para guru di Indonesia yang berjuang mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Di Kabupaten Ende, peringatan Hari Guru tidak dilaksanakan ditingkat kabupaten, namun di setiap sekolah dari jenjang SD hingga SMA.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 mengangkat tema, "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Tema dipilih untuk memberikan apresiasi sekaligus mendukung semangat guru-guru Indonesia dalam belajar, berbagi dan berkolaborasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Penjabat Bupati Ende, Agustinus Gaja Ngasu saat ditemui di gedung DPRD Ende usai rapat paripurna DPRD Ende, Senin (25/11) memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru khususnya yang bekerja di Kabupaten Ende.

"Kehadiran mereka sangat berarti dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak sehingga menjadi cerdas dan berkarakter," ujar dia.

Melalui dedikasi mereka, kata Agustinus, layanan pendidikan untuk anak bangsa terus ditingkatkan, sehingga profesi guru menjadi lebih jujur dan dihormati.

"Peran guru amat sangat strategis karena kehadiran mereka sangat dibutuhkan dalam membangun peradaban manusia," ucapnya.

Dia mengatakan, peran guru sangat krusial terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut, banyak faktor yang mempengaruhi, maka perlunya saling bahu membahu dalam mendorong tenaga pendidik (guru) yang unggul dan kompeten.

"Disini keberadaan pemerintah sangat dibutuhkan dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak bangsa, karena pendidikan adalah kunci dari keberhasilan sumber daya manusia," sebut dia.

Agustinus berpesan, agar para guru bekerja sesuai dengan ciri khasnya sebagai seorang guru dan menghindari diri dari perbuatan melanggar hak asasi manusia.

"Guru zaman dulu dan sekarang beda. Dahulu bisa pukul murid, sekarang tidak karena melanggar hak asasi. Karena itu selalu waspada jangan sampai berurusan dengan hukum," pesan Agustinus.

Dia melanjutkan, pemerintah daerah terus membangun komitmen untuk terus berjuang mensejahterakan para guru sesuai dengan aturan khususnya guru ASN dan PPPK.

"Seperti halnya dengan memberikan kesempatan untuk berkompetisi untuk menjadi CPNS maupun tenaga pengajar PPPK yang tentunya memenuhi persyaratan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Ende, Marselinus Sina yang ditemui usai acara peringatan Hari Guru Nasional di sekolahnya berharap  kepada para guru untuk menjaga keselamatan peserta didik.

Kepada para siswa dia meminta untuk  memberikan hati dan jiwa mereka untuk dididik, karena kehadiran guru hanya satu tujuan yaitu mengantar anak-anak didik menjadi lebih baik. (kr4/ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version