Dalam Rangka Hari Guru Nasional 2024
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui sales area NTT menggelar kegiatan sosialisasi produk Bright Gas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kupang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh produk Bright Gas sebagai solusi energi rumah tangga yang ramah lingkungan dan ekonomis, Selasa (25/11).
Acara sosialisasi yang dilaksanakan di Kantor Disperindag Kota Kupang dihadiri oleh perwakilan ASN dari dinas terkait, termasuk guru dan tenaga pendidik mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi yang menjadi peserta utama dalam acara ini.
Acara dihadiri langsung oleh Pj. Wali kota Kupang Linus Lusi, S.Pd., M.Pd. yang dalam sambutannya turut menyampaikan dukungan serta himbauan kepada seluruh ASN dan Guru di wilayah operasional Kota Kupang yang saat ini berdasarkan data pemerintah kota Kupang berjumlah sekitar 8.000 orang untuk beralih menggunakan Bright Gas.
”Kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari Pertamina kepada ASN,” tutur Pj. Wali kota Kupang Linus Lusi.
”Ini adalah budaya yang baru dengan menggunakan (kompor gas) tentu harus diberi informasi, diharapkan selesai mengikuti kegiatan sosialisasi hari ini tidak mencari minyak tanah lagi tapi menggunakan Bright Gas,” himbau Linus.
Pada kegiatan sosialisasi Bright Gas kali ini tim Pertamina Patra Niaga sales area NTT menyampaikan product knowledge produk Bright Gas, keunggulan memasak menggunakan Bright Gas dibandingkan Minyak Tanah serta menjelaskan tata cara penggunaan Bright Gas yang benar serta mitigasi apabila terjadi kebocoran gas pada saat pemasangan tabung.
Bright Gas dilengkapi dengan security seal cap atau penutup tabung yang lebih aman karena menggunakan teknologi double spindle dan karet pelindung. Teknologi valve ganda ini berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih sehingga dua kali lebih aman karena tidak mudah bocor dan lebih hemat.
Selain itu para peserta juga diberikan edukasi terkait pemeriksaan keaslian tabung Bright Gas dengan menggunakan Aplikasi Bright Gas Scanner dan berkesempatan menyaksikan demo Live Cooking Memasak dengan Bright Gas bekerja sama dengan La Moringa Resto.
Dalam kesempatan tersebut Pertamina juga memberikan promo Bright Gas Harga Khusus kepada ASN dan Guru serta boosting promo Cashback sejumlah Rp. 25.000 dengan pembayaran menggunakan MyPertamina.
Salah satu perwakilan peserta guru dari Sekolah Dian Harapan Kupang menyampaikan terima kasih kepada pihak Pertamina atas kegiatan sosialisasi ini dan promo yang diberikan oleh Pertamina.
Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga wilayah NTT Andri Setyawan mengapresiasi Pemerintah Kota Kupang yang sudah ikut mendukung kegiatan sosialiasi Bright Gas bagi ASN dan para Guru. ”Ini meru¬pakan salah satu dukungan pemerintah daerah pada program Pemerintah Pusat dalam penggunaan LPG non subsidi untuk masyarakat yang tergolong mampu, selain itu Bright Gas juga memiliki berbagai varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, baik untuk rumah tangga kecil hingga usaha skala besar,” papar Andri.
Terpisah Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengungkapkan bahwa Pertamina adalah perusahaan energi nasional yang menyediakan berbagai produk energi, termasuk gas dan bahan bakar yang aman, berkualitas, dan efisien. Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, Pertamina terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk yang ramah lingkungan, termasuk Bright Gas.
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para ASN, khususnya para guru di Kota Kupang, dapat mengadopsi penggunaan Bright Gas sebagai pilihan utama dalam kegiatan sehari-hari mereka, serta turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.
"Sebagai tenaga pendidik, guru tidak hanya berperan dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa, tetapi juga menjadi contoh dalam kebiasaan hidup yang lebih baik, termasuk dalam hal pemanfaatan energi yang lebih efisien," harap Ahad. (thi/dek)