Paket SIAGA dan CS'AN Unggul di TPS Khusus Lapas Kupang
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang telah memberikan hak suaranya sesuai dengan hati nurani.
"Saya sering sampaikan kepada para warga binaan saat apel pagi atau saat kunjungan ke blok-blok," kata Kepala Lapas Kelas IIA Kupang, Antonis H. Jawa Gili, kepada media ini, Rabu (27/11).
Antonius menekankan bahwa tidak boleh ada intimidasi-intimidasi kepada WBP untuk memberikan hak suaranya.
"Saya tidak boleh dengar ada intimidasi-intimidasi, baik dari petugas maupun sesama warga binaan," tegasnya.
Terkait jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mengikuti pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901 Lapas Kupang, kata Antonius, berjumlah 439 orang. Dengan rincian, warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang sebanyak 27 orang dan warga binaan Lapas Kupang 412 orang. Petugas TPS-nya itu semua dari pegawai Lapas Kupang yang sudah dilatih oleh penyelenggara Pilkada.
"Dari pengamatan kami sampai dengan saat ini, pencoblosan berjalan dengan lancar, aman dan tertib," ujarnya.
Antonius H. Jawa Gili juga berkesempatan memantau langsung pelaksanaan proses pemungutan suara guna memastikan kegiatan itu berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan sekaligus melakukan pencoblosan di TPS Khusus 901 Lapas Kupang.
“Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi dan kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan di Lapas Kupang dapat menjalankan hak pilihnya dengan baik. Pelaksanaan ini juga merupakan wujud nyata partisipasi kami dalam menyukseskan Pilkada 2024,” jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan pengawasan ketat dan didukung oleh petugas dari Bawaslu sebagai Pengawas TPS serta aparat keamanan.
“Kami memastikan bahwa proses berjalan transparan dan kondusif. Hak pilih setiap warga, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan, adalah bagian penting dalam demokrasi,” ungkapnya.
Antonius juga berharap agar pelaksanaan Pilkada 2024 ini dapat menjadi contoh bahwa proses demokrasi dapat berjalan baik di semua tempat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan suksesnya pelaksanaan Pilkada di TPS Khusus ini, Lapas Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung demokrasi yang inklusif dan adil.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini (kemarin, Red) menjadi inspirasi bagi semua pihak bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih,” harapnya.
Terkait hasil perhitungan suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT untuk nomor urut 1 Paslon Ansi-Jane mendapatkan 80 suara. Paslon nomor urut 2 Melki-Joni mendapatkan 99 suara dan Paslon nomor urut 3 Simon-Andre mendapatkab 251 suara. Sehingga Paslon yang menang TPS Khusus 901 Lapas Kupang yaitu Paslon Simon-Andre.
Sementara untuk pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota untuk Paslon nomor urut 1 Alex-Isyak tidak ada suara alias 0. Paslon nomor urut 2 Jonas-Alo mendapatkan 11 suara. Paslon nomor urut 3 George-Ewalda 2 suara. Paslon nomor urut 4 Jefri-Adinda 13 suara dan Paslon nomor urut 5 Christian-Serena mendapatkan 86 suara. Dengan demikian Paslon nomor urut 5 Christian-Serena atau paket CS'AN yang menang di TPS Khusus 901 Lapas Kupang. (r1/gat/dek)