Bersama Salah, Gagal Eksekusi Penalti
Tandem Van Dijk Bisa Absen Lawan City
LIVERPOOL, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Kylian Mbappe datang ke Real Madrid 11 musim setelah kedatangan Gareth Bale ke Los Merengues (sebutan Real Madrid). Meski beda periode, keduanya sama-sama dibebani ekspektasi besar sejak musim pertama membela El Real. Yakni, menambah daya gedor Real.
Mbappe memang mampu menorehkan 9 gol sejauh ini atau hanya terpaut tiga gol dari top scorer musim lalu, Vinicius Junior. Tetapi, Donatello (julukan Mbappe) baru mendulang 1 gol di Liga Champions. Bahkan, bersama Mbappe, Real menelan kekalahan ketiga dari lima laga di fase league kemarin (28/11).
Di Anfield, kandang Liverpool FC, Mbappe gagal menyelamatkan Real dari kekalahan 0-2 atas tuan rumah. Termasuk peluang emas menciptakan gol lewat titik putih pada menit ke-61 yang sukses dimentahkan kiper LFC Caoimhin Kelleher.
’’Tanpa Vinicius (yang absen kemarin karena cedera, Red) adalah momen terbaiknya (Mbappe). Seharusnya dia mampu mengambil langkah maju. Sayang, dia belum mampu melakukannya. Dia akan memasuki periode buruk,’’ tutur mantan winger Real dan LFC Steve McManaman kepada TNT Sports.
Macca, sapaan akrab McManaman, pun menyamakan periode Mbappe musim ini seperti periode awal Bale membela Real.
’’Anda tahu kan sekejam apa pers Spanyol ke Gareth (Bale) dan apa yang didapatkan Gareth juga bisa terjadi dengan Kylian,’’ imbuh Macca yang pindah dari LFC ke Real pada musim panas 1999 itu.
Kebetulan, ketika Macca menyamakan Mbappe dengan Bale, pemain yang disebut terakhir duduk di tribun Anfield. Kepada Marca, Bale tidak menyangkal bahwa tidak mudah baginya beradaptasi secara cepat di Valdebebas, kamp latihan Real. Terutama bagi yang baru kali pertama bermain di Real dan sepak bola Spanyol.
’’Ketika dia (Mbappe) menemukan harinya, percayalah dia bakal menjadi pemain terbaik di dunia. Aku pikir semua ini hanyalah soal waktu,’’ tutur Bale.
’’Bebannya (Mbappe) akan terasa lebih berat karena kekuatan Real saat ini tereduksi dengan banyaknya pemain cedera,’’ sambung Si Penyihir Wales, julukan Bale.
Bagi Mbappe, kegagalan mengeksekusi penalti kemarin adalah kali pertama dari empat kesempatan musim ini. Kesialan Mbappe seperti yang didapatkan wide attacker LFC Mohamed Salah. Eksekusi penalti Salah pada menit ke-70 gagal menjebol gawangkiper Real Thibaut Courtois. Bedanya, Salah tidak banyak disorot karena LFC menang.
Hanya, meski menang kemarin, LFC merugi dengan cedera yang dialami bek tengah Ibrahima Konate. Tandem kapten LFC Virgil van Dijk itu merasakan nyeri di bagian lutut. Cedera yang bisa membuat bek timnas Prancis itu absen saat LFC menjalanibig matchPremier League kontra juara bertahan Manchester City di Anfield akhir pekan nanti (1/12).
Duet Van Dijk-Konate jadi salah satu alasan LFC hanya kebobolan 8 gol dari 12 laga liga musim ini. Paling sedikit di antara 19 kontestan lainnya. Arsenal yang kebobolan paling sedikit kedua saja tercatat 12 kali kemasukan. (ren/c7/dns/jpg/gat)