DIE ROTEN NIRBOBOL TUJUH LAGA

  • Bagikan
INA FASSBENDER-DANIEL ROLAND/AFP SOLID. Duet bek tengah Bayern Munchen, KimMin-jae (kiri) dan Dayot Upamecano, mendapat masukan bagus dari der trainer Vincent Kompany sehingga tidak kebobolan dalam tujuh laga terakhir di berbagai ajang.

Kim-Upamecano Diminta seperti Penjaga Gawang

SEBAGAI mantan bek tengah,der trainer Bayern Munchen Vincent Kompany berhasil membenanipertahanan klub berjuluk Die Roten tersebut musim ini. Jumlah kebobolan Bayern di Bundesliga saat ini, 7 gol, merupakan yang terminim di antara klub pemuncak klasemen liga elite Eropa.

Bandingkan dengan Liverpool FC di Premier League (8 gol), terlebih FC Barcelona di LALIGA (14 gol). SSC Napoli asuhan pelatih master defense Antonio Conte pun sudah kebobolan 9 gol di Serie A. Bayern juga melewati tujuh laga terakhir di berbagai ajang dengan menang tanpa kebobolan.

Vinnie, sapaan akrab Kompany, mampu menularkan pengalaman sebagai salah satu bek tengah terbaik di Premier League ke duet bek tengah Bayern saat ini, Kim Min-jae dan Dayot Upamecano.

’’Dia (Vinnie) selalu berkata bahwa pemain bertahan itu harus seperti penjaga gawang yang sigap dalam mencegah kebobolan dengan memanfaatkan semua anggota tubuh,” ungkap Upamecano seperti dilansir Abendzeitung Munchen.

’’Dia sangat mengetahui apa yang dibutuhkan pemain bertahan,’’ imbuh bek tengah timnas Prancis tersebut.

Sementara Kim menilai Vinnie banyak memberi masukan bagus. Bukan sekadar berdasar analisis dari video, Vinnie mempraktekannya dengan terlibat di game latihan.

”Dia (Vinnie) berlari dan melakukan tekel seolah masih 10 tahun lebih muda dari sekarang,” kata Kim.

Alasan Bayern menjadikan Vinnie der trainer musim ini pun karena klub Bavaria itu tidak ingin lagi hanya berorientasi kepada serangan. Seperti yang diucapkan Direktur Olahraga Bayern Max Eberl.

’’Serangan memenangkan pertandingan, bertahan untuk memenangkan gelar,’’ tandasnya.(ren/dns/jpg/gat/dek)

  • Bagikan