Koperasi Berperan Menghidupi Sendi perekonomian NTT,BI NTT Selenggarakan Talk Show Bertema Digitalisasi Koperasi

  • Bagikan
KPW BI NTT FOR TIMEX BERSAMA. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT menyelenggarakan talk show yang bertemakan digitalisasi koperasi dengan tajuk ‘Digitalk: Optimalisasi Layanan Koperasi Melalui Teknologi Digital’ pada Jumat, (22/11), yang bertempat di Aula Nembrala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT.

KUPANG, TIMEXKUPANG.AFJAR.CO.ID-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT menyelenggarakan talk show yang bertemakan digitalisasi koperasi dengan tajuk ‘Digitalk: Optimalisasi Layanan Koperasi Melalui Teknologi Digital’ pada Jumat, (22/11), yang bertempat di Aula Nembrala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, Kepala OJK Provinsi NTT, Japarmen Manalu, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, Ady Endezon Mandala.

Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari koperasi-koperasi yang ada di Kota Kupang, perwakilan BPR yang ada di Kota Kupang, dan juga perbankan di Kota Kupang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong koperasi di NTT khusus nya di Kota Kupang agar segera beralih menjadi koperasi yang lebih modern dengan digitalisasi.

Agus Sistyo mengatakan digitalisasi telah menjadi katalisator utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Jumlah masyarakat NTT yang menjadi anggota koperasi sudah mencapai 2,5 juta penduduk dari total 6,5 juta penduduk. Ini menandakan betapa pentingnya peran koperasi dalam menghidupi sendi-sendi perekonomian di NTT.

Seminar ini menghadirkan pembicara yang merupakan praktisi bisnis koperasi dari Bali, Manajer KSU Bhumi Sari Dana, I Wayan Dana Ardika, serta Robert Injaya, seorang CEO dari Invelli Solusindo, start up yang bergerak di bidang penyediaan jasa sistem informasi bagi layanan usaha keuangan mikro, kecil, dan menengah. Keduanya membagikan kisah sukses melakukan digitalisasi pada koperasi.

Dengan diselenggarakannya talk show ini, BI, OJK, dan juga Pemerintah Provinsi NTT berharap transformasi digital yang dipandang sebagai langkah strategis, untuk optimalisasi layanan koperasi dapat membawa koperasi meningkatkan perannya, dalam membangun ekonomi di NTT yang berdaulat dan mandiri serta sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya, Bank Indonesia senantiasa selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholders dalam meningkatkan pemahaman serta akseptansi masyarakat dari berbagai sektor terhadap digitalisasi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik lagi. (thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version