JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Perum Perumnas menyampaikan bakal membangun hunian vertikal di Blok K Pulogebang, Jakarta Timur dengan luas tanah mencapai 3,4 hektare (Ha).
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan aset ini nantinya akan menjadi salah satu kawasan pengembangan strategis Perumnas yang dirancang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan perumahan yang semakin meningkat, di wilayah perkotaan.
Dia memastikan Perumnas akan membangun 6 tower hunian vertikal dengan total 5.451 unit. Di mana 20 persen dari total itu akan diperuntukkan bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR).
“Sudah kami buat perencanaan pengembangan di lahan ini, dimana nantinya akan dibangun 6 tower highrise dengan total 5.451 unit hunian. Nantinya hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat pada berbagai segmen,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (1/12).
“Termasuk MBR yang sudah kami alokasikan sebanyak setidaknya 20 persen dari jumlah unit terbangun”, sambung Budi.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara mengatakan pembangunan hunian vertikal ini akan dibangun di atas lahan idle.
Secara geografis, kata Ara, sangat strategi karena tak jauh dari Terminal Pulogebang serta Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru.
Ia menyebut pembangunan ini menjadi komitmen BUMN dalam mendukung program strategis nasional pemerintah, yaitu Program 3 Juta Rumah. Apalagi, secara lokasi Blok K Pulogebang juga tak jauh dari kampus.
"Sehingga prospek pembangunan ke depan sangat bagus. Kami juga akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya,” ujar Maruarar. (jpc/thi/dek)