Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Muhammadiyah

  • Bagikan
IST POSE BERSAMA. Para peserta pose bersama Koordinator Tim Disksuspala dan Penjaminan Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, Pristiandi Teguh Cahya dan Ketua PWM NTT Mukhsin di selankegiatan Diklat di Hotel Aston, Selasa (3/12).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar kehiatan Diklat Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah region NTT. Kegiatan ini bertempat di Hotel Aston Kupang, Selasa (3/12).

Kegiatan ini dalam rangka semarak Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) sejak tanggal 4-6 Desember.

Koordinator Tim Disksuspala dan Penjaminan Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, Pristiandi Teguh Cahya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas visi kepala sekolah ke depan.

Sekolah-sekolah Muhammadiyah ini yang jumlahnya sekitar 5.346 bahkan bisa lebih karena tidak semua data masuk. Menurutnya, perlu ada peningkatan kualitas baik di Hard Skill maupun soft Skill.

"Dengan adanya Diksuspala yang sudah berjalan hampir 30 region ini mudah-mudahan nanti bisa membawa kualitas Kepala Sekolah Muhammadiyah yang ada di NTT," ungkapnya.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT Mukhsin, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan Kepala Sekolah Muhammadiyah memiliki kompetensi dan keahlian yang cukup untuk mengelola sekolahnya lebih baik, lebih maju, lebih Inovasi dan progres ke depannya bisa merubah kondisi sekolah yang selama ini kurang dinikmati, kurang membahagiakan dan kurang membawa kemajuan dapat berubah menjadi sekolah yang diminati.

"Sekolah yang membahagiakan dan sekolah yang berkemajuan semua ini tentu bermanfaat bagi putra-putri kita tercinta di Nusa Tenggara Timur dan putra-putri bangsa pada umumnya," ungkapnya.

Kepala Sekolah yang diundang semuanya dari tingkat dasar sampai tingkat menengah dan atas. Sementara jumlah kepala sekolah dari tingkat SD sampai SMA itu ada 37 orang. Selain itu, juga diundang calon-calon kepala sekolah akan datang, sehingga total peserta semuanya 75 orang. (r1/gat/dek)

  • Bagikan