Sapu Bersih Gelar Juara Ajang Domestik
Tiga Kali Kalah di Olimpico dalam Coppa
ROMA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Antonio Conte punya keuntungan menangani SSC Napoli musim ini meski dibebani target scudetto Serie A. Ketika klub pesaing di Serie A terpecah fokusnya dengan kompetisi antarklub Eropa, Napoli hanya fokus di ajang domestik.
SS Lazio contohnya. Lawan Napoli dalam babak 16 besar Coppa Italia di Stadio Olimpico dini hari nanti (siaran langsung TVRI/Vidio pukul 03.00 WIB) itu harus membagi fokus di tiga ajang sekaligus. Selain Coppa Italia dan Serie A, Lazio berlaga di Liga Europa.
Hal itulah yang membuat Conte berani mengusung ambisi sapu bersih gelar domestik musim ini. Di Seri A saat ini, Napoli merupakan capolista (pemuncak klasemen) hingga giornata ke-14. Partenopei–julukan Napoli– memimpin satu angka (32-31) dari Atalanta BC.
’’Target kami musim ini adalah bisa berkembang. Musim ini kami hanya berada di dua kompetisi, Serie A dan Coppa Italia, sehingga para pemain lebih punya tenaga untuk menggapainya (baca: juara),’’ kata Conte seperti dilansir Calcionapoli1926.
Dari menit bermain, misalnya. Gelandang Napoli Frank Anguissa tercatat bermain selama 1.376 menit dalam 16 laga musim ini. Bandingkan dengan menit bermain gelandang Lazio Matteo Guendouzi yang mencapai 1.487 menit dalam 18 laga.
”Aku ingin jawaban pemain di lapangan. Tujuan kami di awal musim sudah jelas. Bukan hanya memenangiscudetto, melainkan juga merebut gelar juara Coppa Italia,’’ sambung Conte yang belum pernah memenangi Coppa Italia sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Ketika di Juventus, Conte cuma mampu mencapai final Coppa 2012 sebelum dipecundangi Napoli dengan skor 0-2 di Stadio Olimpico. Padahal, sepekan sebelumnya, Conte membawa klub berjuluk La Vecchia Signora itu merengkuh scudetto Serie A.
Terkait Stadio Olimpico, bukan hanya kekalahan dalam final Coppa 2012 yang menyakiti Conte. Pelatih berjuluk The Godfather itu kembali keok (1-2) bersama Juve di Olimpico dalam second leg semifinal Coppa Italia semusim berikutnya. Bahkan, menghadapi klub berbeda (AS Roma), dalam musim berikutnya (2013–2014), Conte dan Juve pun menyerah 0-1 di fase perempat final.
’’Aku yakin Kamis malam (dini hari nanti, Red) di Olimpico bakal menjadi titik balik bagi Conte untuk memperbaiki peruntungannya di sana (dalam ajang Coppa Italia, Red),’’ kata analis sepak bola Serie A Giancarlo Padovan kepadaRadio Napoli Centrale. (ren/dns/jpg/gat/dek)