KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Empat orang remaja terpaksa diamankan personel Samapta Polresta Kupang Kota karena kedapatan bermain meriam spiritus di pinggir Jalan El Tari Kupang, Rabu malam (4/12).
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, Kamis (5/12) menjelaskan bahwa empat orang remaja itu diamankan saat personel Satuan Samapta melaksanakan patroli rutin di salah satu ruas jalan utama di Kota Kupang.
"Saat patroli, didapati mereka sedang membunyikan meriam spiritus di pinggiran jalan protokol, sehingga langsung diamankan oleh anggota," jelasnya.
Disampaikan bahwa permainan meriam spiritus sangat berbahaya karena mempunyai risiko terjadinya ledakan saat dibunyikan dan membahayakan orang lain.
"Mereka bunyikan ke pengendara kendaraan yang melintas di jalan," ujarnya.
Bunyian dengan suara keras itu berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas karena pengendara kaget. Karena itu, keempat orang remaja itu diamankan kemudian dibawa ke Mapolresta Kupang Kota untuk dilakukan pembinaan dan dilakukan pemanggilan terhadap orang tua masing-masing.
Sementara meriam spiritus yang terbuat dari kaleng itu sudah disita sebagai barang bukti atas pelanggaran terhadap ketertiban umum.
"Kami akan lakukan pemusnahan saat operasi pekat digelar," ungkapnya.
Kapolresta Kupang Kota juga mengimbau agar masyarakat, khususnya orang tua agar berperan dengan mengontrol anak-anaknya yang bermain di luar rumah. Untuk diketahui, sebelumnya Kasat Samapta Polresta Kupang Kota AKP Yohanes Suri, juga mengamankan beberapa anak-anak dan barang bukti meriam di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo.
Penertiban terhadap permainan meriam spiritus akan terus dilakukan Polresta Kupang Kota dan Polsek jajaran, guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di masa Pilkada yang masih berlangsung, dan menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (r1/gat/dek)
