Organisasi Muhammadiyah Harus Profesional Kelola Pendidikan

  • Bagikan
IST SAMBUTAN. Menag, Nasaruddin Umar menyampikan sambutan di sela kegiatan sidang Tanwir Muhammadiyah di UMK, Kamis (5/12).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar berkesempatan hadir langsung dalam kegiatan sidang Tanwir Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Kamis (5/12).

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menjelaskan bahwa Kemenag RI di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo cenderung fokus pada persoalan hubungan antarumat beragama, bimbingan masyarakat (Bimas) agama dan pendidikan keagamaan.

"Organisasi Muhammadiyah sangat profesional dalam mengelola pendidikan. Kami sebagai murid meminta bantuan dan masukan kepada 'ayahanda' demi kejayaan bangsa kita, melalui Kemenag," jelasnya.

Menag juga menyinggung soal haji dan umrah itu telah menjadi fokus badan baru yakni Badan Penyelenggara (BP) Haji. Karena itu, pihaknya ingin banyak belajar dari Persyarikatan. Menag menambahkan bahwa Kemenag RI mendapat alokasi APBN sekira Rp 70 triliun.

Dirinya berharap agar dana sebesar itu dapat menguatkan peran Kemenag untuk kehidupan keagamaan di Tanah Air. Tolok ukurnya bukan hanya pada hal-hal yang bersifat normatif. Keberhasilan Kemenag sesungguhnya tecermin dalam kehidupan keagamaan yang lebih baik.

Menag mengatakan bahwa visinya adalah masyarakat Indonesia yang semakin dekat dengan agama dan pada saat yang sama menghargai kemajemukan.

"Semakin berjarak umat dan agamanya, berarti Kemenag gagap. Semakin dekat umat dengan agama, berarti Kemenag berhasil," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan