TI NTT Gelar Diklat Pelatih Daerah Persiapan Menuju PON 2028

  • Bagikan
Fransisco Bessie

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Taekwondo Indonesia (TI) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan persiapan-persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) NTT-NTB 2028. Salah satunya dengan mengadakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pelatih Daerah Taekwondo 2024.

Pelatihan ini merupakan perdana sejak sejarah TI NTT. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga Taekwondo, sekaligus mempersiapkan NTT sebagai tuan rumah PON.

Acara pembukaan Diklat akan digelar pada Jumat, 6 Desember 2024, pukul 11.00 WITA di Aula Hotel Ima Kupang. Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi dijadwalkan akan secara resmi membuka kegiatan ini.

Dalam pernyataannya, Fransisco menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai tonggak awal dalam membangun SDM pelatih yang kompeten dan berkualitas.

“Pelatih adalah ujung tombak dalam menghasilkan atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, kami mendatangkan pemateri berpengalaman yang telah diakui prestasinya secara nasional dan internasional,” ujar Fransisco.

Ia menjelaskan bahwa diklat ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Desember 2024. Sebanyak 49 peserta yang telah terdaftar berasal dari berbagai daerah, meliputi Kota Kupang, Alor, TTS, Belu, Malaka, Sumba Timur, dan Flores Timur.

Para peserta akan mendapatkan pelatihan langsung dari dua pemateri pilihan dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Pemateri yang dihadirkan adalah Sabeum Nim Taufik sebagai pelatih teknik dan Sabeum Nim Reza sebagai pelatih fisik. Keduanya dikenal sebagai pelatih dengan rekam jejak mentereng di tingkat nasional dan internasional.

"Pengalaman dan prestasi kedua pemateri ini tidak diragukan lagi. Mereka tidak hanya berprestasi sebagai atlet, tetapi juga telah membuktikan kemampuan dalam mencetak atlet-atlet berkualitas," jelas Fransisco.

Pria yang akrab Sisco Bessi itu menegaskan bahwa Diklat ini merupakan salah satu langkah awal dalam mempersiapkan NTT menghadapi PON NTT-NTB 2028. Sebagai tuan rumah bersama, NTT berkomitmen untuk tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga sukses dalam pencapaian prestasi.

“Diklat ini menjadi bagian dari visi besar kami untuk mencetak pelatih yang mampu mendidik atlet-atlet berprestasi. Kami ingin memastikan bahwa NTT siap melahirkan atlet yang dapat mengharumkan nama daerah dan negara,” tegasnya.

Melalui pelatihan ini, pengacara kondang Kota Kupang ini berharap para pelatih di NTT dapat meningkatkan kompetensi dan tanggung jawab mereka. "Pelatih bukan hanya sekadar membimbing atlet, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivator dalam membangun mental juara," ujarnya.

Ia juga optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan olahraga Taekwondo di NTT. Dengan SDM pelatih yang unggul, atlet-atlet NTT diharapkan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukan oleh Pengprov TI NTT, Diklat Pelatih Daerah ini menjadi awal dari transformasi besar dalam dunia olahraga di wilayah NTT. “Tidak hanya untuk PON 2028, tetapi juga sebagai kontribusi NTT dalam mencetak atlet-atlet yang mampu membawa Indonesia berjaya di panggung dunia,” pungkasnya.

Selain peserta, sejumlah tokoh penting juga diundang untuk menghadiri acara ini. Di antaranya Ketua KONI Provinsi NTT, Ketua KONI Kota Kupang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi NTT, Kadispora Kota Kupang, serta jajaran pengurus TI NTT dan cabang Kota Kupang. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan