Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Silvester, Sarapan Bersama WBP
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) NTT, Silvester Sili Laba berkesempatan hadir langsung di tengah-tengah para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang untuk sarapan pagi bersama.
IMRAN LIARIAN, Kupang
SUASANA penuh kekeluargaan dan kebersamaan terlihat kental, tanpa ada sekat. Ini terlihat saat Kepala Kanwil Kemenkumham NTT hadir langsung di tengah-tengah para WBP Lapas Kelas IIA Kupang.
Tidak hanya hadir di tengah para WBP Lapas Kelas IIA Kupang saja. Tapi, Kepala Kanwil Kemenmumham NTT juga ikut sarapan pagi bersama para WBP. Kepala Kanwil Kemenkumham NTT berbaur langsung dengan ratusan WBP dalam suasana suka cita.
Menu sarapan pagi yang disuguhkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. EL, salah satu WBP mengaku sangat terharu.
Pasalnya, baru pertama kali ia bisa duduk dan merasakan makan bersama dengan pejabat, seperti Kepala Kanwil Kemenkumham NTT.
"Spesial sekali dan sangat luar biasa. Terima kasih kepada Bapak Kepala Kanwil Kemenkumham NTT dan jajarannya untuk momen yang luar biasa ini" ungkapnya.
WBP lainnya berinisial FD, juga merasa terharu sekaligus bangga karena diperlakukan layaknya saudara oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT beserta jajarannya.
“Kami tidak bisa berkata-kata lebih banyak, hanya bisa berterima kasih karena Bapak Kepala Kanwil Kemenkumham NTT menganggap kami sebagai saudara sekalipun kami sedang dalam proses pembinaan di tempat ini,” ungkapnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Silvester Sili Laba mengatakan bahwa makan bersama para WBP sudah menjadi kebiasaannya sejak masih menjabat Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara selama hampir 4 tahun.
"Makan bersama WBP di Lapas Kupang merupakan pengalaman pertamanya sejak berpindah tugas ke kampung halaman NTT," jelasnya.
Silvester merasakan sukacita dan bahagia sekaligus terharu ketika makan bersama WBP yang dianggapnya sebagai satu keluarga besar Pemasyarakatan.
Terlebih karena kali ini, makan bersama dilakukan pada masa transisi Kemenkumham menjadi tiga Kementerian terpisah, yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Di mana nantinya, UPT Pemasyarakatan yang terdiri dari Lapas, Rutan, LPKA dan Bapas tidak lagi berada di bawah Kementerian Hukum.
Silvester mengapresiasi pelayanan dan pemenuhan hak dasar di Lapas Kelas IIA Kupang, khususnya pemberian makanan layak melalui hidangan yang disantap bersama WBP.
“Makanannya enak dab ada dagingnya. Terima kasih atas pelayanannya. Pesan saya, jaga kekeluargaan dan kebersamaan, saling mengasihi, saling merindukan, saling menguatkan, saling mengingatkan, supaya kehidupan di sini penuh sukacita,” ungkapnya.
Tidak ada manusia yang sempurna. Para WBP juga diminta untuk selalu berdoa sekaligus mendekatkan diri dengan Tuhan dan mengikuti program pembinaan dengan baik. Sementara kepada jajaran petugas Pemasyarakatan dirinya diingatkan untuk selalu mengasihi dan memberikan pelayanan terbaik bagi WBP.
“Itu tugas dan sumpah setia kita, berikan pelayanan yang terbaik dan sepenuh hati,” tandasnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Kupang, Antonius H. Jawa Gili pada kesempatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang menekankan pendekatan humanis kepada WBP.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis di Lapas. Dengan kebersamaan seperti ini, WBP akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk menjalani pembinaan dengan baik,” jelasnya.
Kepala Lapas Kelaa IIA Kupang juga berharap agar kebersamaan ini bisa dapat meningkatkan semangat para WBP untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
“Semoga momen seperti ini bisa menginspirasi para WBP untuk terus berproses, menjalani pembinaan, dan siap kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif,” pungkasnya.
Usai sarapan pagi, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT bersama para WBP juga berolahraga bersama dengan riang dan penuh semangat.
Suasana haru kembali terasa saat WBP mengelu-elukan Kakanwil ketika hendak meninggalkan Lapas. Tak sedikit WBP yang mendekat untuk bersalaman dan menunjukkan raut wajah bahagia atas kunjungan Kakanwil ke Lapas Kupang. (*/gat/dek)
