BILBAO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Keputusan entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti mengalihkan tugas algojo penalti dari Kylian Mbappe kepada Jude Bellingham bulan lalu sebenarnya sudah tepat. Akhir pekan lalu (1/12), Bellingham sukses menjalankan tugasnya ketika Real mengalahkan Getafe CF dua gol tanpa balas di Estadio Santiago Bernabeu (5/12).
Sayang, Kamis (5/12), Ancelotti mengembalikan tugas algojo penalti kepada Mbappe. Striker Real sekaligus kapten timnas Prancis itu pun gagal menjalankan perannya pada menit ke-68. Tembakannya mampu dihentikan kiper Athletic Bilbao Julen Agirrezabala.
Kegagalan Mbappe mengeksekusi penalti memberi andil Los Merengues (julukan Real) takluk 1-2 di San Mames, markas Bilbao.
Bagi Mbappe, kemarin adalah penalti kedua yang gagal dia taklukkan. Sebelumnya, pemilik julukan Donatello itu jadi kambing hitam kekalahan 1-2 Real oleh Liverpool FC di Anfield dalam matchday kelima fase league Liga Champions (28/11).
’’Aku sudah melakukan kesalahan besar dalam sebuah laga yang sangat memperhatikan detail sekecil apa pun. Aku yang bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini. Aku tahu ini masa yang sulit tetapi ini waktu terbaik untuk mengubah situasi,’’ beber Mbappe kepada Marca.
Mantan gelandang serang Real yang kini jadi pelatih, Jose Maria Gutierrez Hernandez alias Guti, memberikan analisis terkait kegagalan penalti Mbappe. Menurut Guti, posisi Mbappe saat hendak mengeksekusi penalti sudah menunjukkan ke mana tendangannya itu diarahkan.
”Dalam ancang-ancang sebelum menendang penalti, dia (Mbappe) membuka kedua kakinya lebar-lebar. Persis seperti yang dia lakukan saat melawan Liverpool. Dari situlah bisa diketahui ke arah mana dia menendang,’’ ulas Guti di DAZN.
Hal itu dibenarkan Agirrezabala yang membaca tembakan penalti Mbappe setelah menonton laga di Anfield.
”Kami tahu Kylian penendang yang hebat. Tetapi sebelumnya dia gagal mencetak gol dari titik penalti ketika di Liverpool. Aku pikir dia akan mengulanginya. Untungnya, hal itulah yang terjadi,” tutur Agirrezabala.
Meski punya rapor dua kali gagal mengeksekusi penalti plus streak nirgol dalam empat laga terakhir, Mbappe ternyata masih dibela oleh entrenador Real Carlo Ancelotti.
’’Saat ini Mbappe belum 100 persen. Semua ini hanya soal waktu,’’ kata Ancelotti kepada Diario AS. (ren/dns/jpg/gat/dek)