Bersama Pemerintah, BKMT Siap Bangun NTT

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX LANTIK. Ketua Umum BKMT, Hj. Syifa Fauzia melantik Badan Pengurus Wilayah BKMT NTT periode 2022-2027 bertempat di aula LPMP NTT, Minggu (8/12).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Hj. Syifa Fauzia berkesempatan hadir langsung dan melantik Badan Pengurus (BP) Wilayah BKMT NTT periode 2022-2027 dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-I BKMT NTT tahun 2024. Dua kegiatan ini berlangsung di aula LPMP NTT, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Minggu (8/12).

Ketua Umum BKMT, Hj. Syifa Fauzia pada kesempatan kemarin mengaku sangat bersyukur karena BKMT NTT sangat luar biasa aktif dalam menggelar kegiatan-kegiatan positif yang berdampak pada masyarakat. Menueut Hj. Syifa, BKMT didirikan pertama kali pada tanggal 1 Januari tahun 1981. BKMT ini hadir merupakan ide dari pendiri BKMT yaitu Alm. Hj. Tutty Alawiyah.

"Saya anak beliau (Tutty Alawiyah) yang terakhir," jelasnya.

Karena itu, ia berkeinginan agar ibu-ibu Majelis Taklim agar terus belajar agama. Sering berjalannya waktu, maka tahun 1970-an sampai 1980-an, Ustazah Hj. Tutty Alawiyah menjadi penceramah diberbagai tempat sehingga ia berpikir visioner ingin Majelis Taklim yang jumlah banyak ini bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dari Majelis Taklim-Majelis Taklim yang ada.

Selain itu, menginginkan agar Majelis Taklim tidak hanya bergerak dalam bidang dakwah tapi mempunyai perluasan peran dan fungsinya. Karena itu, BKMT NTT ini pengurusnya banyak sekali bidang-bidangnya, mulai kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.

"BKMT sudah ada di 35 Provinsi dan 400 lebih kabupaten di seluruh Indonesia," jelasnya.

BKMT, 95 persen anggotanya adalah perempuan dan 80 persen usianya 50 tahun ke atas.

"Luar biasa, saya kunjungan ke BKMT seluruh provinsi ini kita disatukan oleh semangat, dedikasi, loyalitas dan rela berkorban," ungkapnya.

BKMT bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan banyak hal, terutama berkaitan dengan masyarakat di daerah masing-masing.

"Saya yakin bahwa BKMT NTT dibawa kepemimpinan Hj. Rosmini beserta seluruh pengurus yang ada dapat bisa menjalankan program dan bisa menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada di NTT," sebut Hj. Syifa.

Sementara Ketua BKMT NTT, Hj. Rosmini S. Wongso, mengatakan bahwa sebelum acara pelantikan ini, BKMT NTT telah digelar bakti sosial berupa khitanan massal pada Juni 2024.

"Ini merupakan program prioritas BKMT NTT," ujarnya.

Khitanan massal dilaksanakan setiap tahun, sejak 2012 sampai tahun 2024 dan sudah sekitar 900 anak.

"Hari ini (kemarin, Red) kami berikan bantuan biaya pendidikan kepada enam orang anak," jelasnya.

Anak-anak yang mendapatkan bantuan pendidikan yakni dua orang anak Sekolah Dasar (SD), dua orang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dua orang Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Dana itu dari semua anggota BKMT untuk diberikan kepada 6 orang anak kurang mampu," ungkapnya.

Kegiatan pelantikan dan Rakerwil ini mengusung tema 'Berilmu, Beramal dan Berbakti untuk Bumi Flobamorata'. Tema ini mengandung makna yang dalam bagi diri BMKT. Mengandung makna bagi kaum ibu-ibu untuk terus belajar dan mengabdi. Berbakti untuk bumi Flobamorata dengan terus berbuat sebagai sumbangsih dari ibu-ibu BKMT.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto yang hadir pada kesempatan kemarin juga membuka kegiatan Rakerwil ke-I BKMT NTT. Andriko mengajak untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting dan kemiskinan di NTT.

Lebih dari itu, Andriko juga mengajak peran ibu-ibu yang tergabung dalam BKMT untuk meningkatkan interaksi sosial anak-anak. Pasalnya, berdasarkan hasil kajian dan penelitian bahwa ketergantungan anak-anak dengan gadget sudah sangat tinggi.
Dirinya juga menyambut baik beasiswa pendidikan dari BKMT NTT yang diberikan kepada anak-anak.

"Atas nama Pemerintah Provinsi NTT terus mengajak kita semua sebagai kader pembangunan bangsa tetap kompak dan bersatu padu," jelasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT meminta agat BKMT bisa berpartisipasi aktif memberikan sumbangan pemikiran dan sinergitas untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan di bumi Flobamorata ini.

"Saya juga berpesan untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama dan menjaga keutuhan persaudaraan diantara kita," pesannya.

Kepala Kanwil Kemenag NTT, Reginaldus S.S. Serang, mengatakan bahwa Kemenag NTT telah membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan BKMT NTT.

"Kami juga melihat kehadiran BKMT ini meningkatkan ukhuwah (persaudaraan), baik internal maupun eksternal," jelasnya.

BKMT juga turut berkontribusi positif bagi masyarakat di Provinsi NTT.

"Semoga terus memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan umat beragama di Provinsi NTT," harapnya.

Hadir pada kesempatan kemarin, Ketua Umum MUI Provinsi NTT, H. Muhammad S. Wongso, Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTT, Reginaldus S. S. Serang. Selain itu, hadir juga Pimpinan Organisasi dari Nahdlatul Ulama NTT dan Muhammadiyah NTT serta para tamu undangan lainnya. (r1/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version