Tanamkan Pendidikan Politik yang Baik kepada Masyarakat

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX UCAPKAN SELAMAT. Warga saat memberikan selamat kepada Vinsensius Loye yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua RT 41, Kelurahan Liliba, Minggu (8/12).

Pilih Ketua RT 41 Kelurahan Liliba Rasa Pilkada

Pilkada serentak tahun 2024 telah selesai pada 27 November 2024. Kendati demikian, suasana Pilkada masih belum hilang dalam keluarga besar Rukun Tetangga (RT) 41, Kelurahan Liliba. Pasalnya, pesta demokrasi kembali digelar tingkat RT dengan nuansa Pilkada.

IMRAN LIARIAN, Kupang

PEMILIHAN Ketua RT 41, Kelurahan Liliba ini juga dibentuk Tim Formatur yang diketuai oleh Redemtus Hardin. Tugas Tim Formatur ini yakni mengatur semua tahapan sampai pada kebutuhan logistik untuk melakukan pemilihan.

Proses penjaringan untuk menetapkan bakal calon Ketua RT pun berjalan. Ketua Tim Formatur Pemilihan Ketua RT 41 Kelurahan Liliba, Redemtus Hardin mengatakan bahwa proses pemilihan Ketua RT 41 ini tidak berbeda jauh dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," ujarnya.

Sebelum masuk ke tahap pemilihan, kata Redem dimulai dengan proses penjaringan bakal calon Ketua RT 41. Hasil dari penjaringan, ada 94 Kepala Keluarga (KK) yang memilih Pak Vinsensius Loye untuk kembali maju sebagai Ketua RT 41. Selain itu, ada 15 KK yang memilih Paulus Nesi.

Munculah dua nama Calon Ketua RT. Vinsensius Loye merupakan mantan Ketua RT 41 yang bertarung kembali dengan tagline ADEM (Aman Damai Elok Mandiri).
Sementara Paulus Nesi dengan tagline SILAU (Selalu Siap dan Selalu Ada).

"Jadi, kami Tim Formatur menetapkan 2 calon yang maju sebagai Ketua RT 041, sehingga sampai pada proses pemilihan Ketua RT," jelasnya.

Kepada warga yang memiliki hak pilih maka dari Tim Formatur membagikan surat undangan untuk memilih ada 138 orang. Proses pemilihan ditetapkan tanggal 8 Desember 2024.

Sampai pada hari pemilihan, ternyata Paulus Nesi menyampaikan secara resmi dihadapan masyarakat saat di TPS (Tempat Pemungutan Suara) tidak ingin lagi bertarung dan menyerahkan semuanya kepada Ketua RT 41 Vinsensius Loye.
Karena itu tidak lagi melanjutkan pencoblosan suara suara karena salah satu calon mengundurkan diri.

"Saya tanyakan kepada warga sebanyak tiga kali dan warga sepakat untuk tidak lakukan pencoblosan lagi, sehingga Pak Vinsensius Loye terpilih secara aklamasi. Ini keputusan warga dan ini merupakan ciri-ciri demokrasi yang baik," jelas Redem dilokasi kegiatan.

Saat di dalam TPS,warga pun langsung berbondong bondong bangun dari kursi berjalan menuju Vinsensius Loye untuk memberikan selamat karena kembali dipercayakan masyarakat. Suasana penuh keakraban dan persaudaraan terlihat jelas. Warga pun saling berjabat tangan dengan Vinsensius Loye dan disambut dengan senyum hangat dan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Vinsensius Loye kepada masyarakat.

Salah satu warga yang hadir, David Loba memberikan proficiat kepada Tim Formatur yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.

"Warga telah memilih Ketua RT 041 semoga bisa melanjutkan program-program yang telah dilakukan," jelas David Loba yang juga Sekretaris RT 41 Kelurahan Liliba.

Sementara Ketua RT 41 terpilih secara aklamasi, Vinsensius Loye menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang kembali memberikan kepercayaan.

"Saya terpilih secara aklamasi ini ada beban dan tanggung jawab tersendiri untuk ke depannya lebih baik lagi dalam melayani masyarakat dan lingkungan yang lebih bersih untuk kepentingan bersama, " ungkapnya.

Program yang sudah dijalankan yaitu kebersihan. Karena itu, akan ditingkatkan lagi dengan lebih baik lagi, mulai dari proses pengangkutan, daur ulang sampah dan lainnya.

"Ke depan program kebersihan ini kita manfaatkan tempat sampah yang ada disepanjang jalan," jelasnya.

Tujuannya untuk melatih warga dan menanamkan kepada anak-anak untuk tidak membuang sampah sembarang tempat.

"Kita sudah ada bank sampah. Ada petugas pemilah sampah. Kita akan tingkatkan lagi. Memang kemarin kita sudah kerja sama dengan Unwira agar sampah bisa dijadikan pupuk," jelasnya.

Sementara warga yang membawa sampah plastik itu langsung dibawa ke bank sampah untuk ditimbang. Masyarakat langsung dibayar.

"Kita kerja sama dengan Mutiara Timor dan sudah berjalan 6 bulan," ujarnya.

Terkait keamanan lingkungan, katanya akan lebih giat lagi patroli lingkungan dengan Linmas.

"Memang kemarin-kemarin sudah berjalan, tapi kita tingkatkan lagi sehingga masyarakat tetap merasakan nyaman. Kita kolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa," tandasnya.

Terdapat program prioritas lagi dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk menanam sayur, tanam ubi. Hal ini sebagai wujud mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan.

"Kalau warga yang tidak ada lahan, mungkin kita akan siapkan polibag dan bagikan anakan langsung dalam polibag," pungkasnya. (*/gat/dek)

  • Bagikan