BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada 2024 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) telah selesai dilaksanakan KPU, Rabu (4/11). Khusus pemilihan bupati dan wakil bupati, pemenangnya adalah pasangan Agas Andreas dan Tarsi Sjukur atau paket Akur.
Pasangan ini juga telah menerima dokumen berita acara dan sertifikat rekapitulasi perolehan perhitungan suara dari KPU Kabupaten Matim. Terhadap hasil itu, paket Akur menggelar open house, Jumat (6/12) di lapangan sepak bola Kampung Toka Desa Nanga Labang, Kota Borong.
Dihadiri pimpinan dan jajaran pengurus partai politik pengusung, yakni PAN, PKB, Nasdem, Gerindra dan Perindo. Hadir juga ketua tim pemenangan, Agus Tangkur, ketua sekretariat bersama Akur, Adrianus Harmin, koordinator kecamatan dan desa/kelurahan, relawan, tim pemenangan, keluarga dan undangan.
Pada momen itu ketua sekretariat bersama Akur, Adrianus Harmin membaca isi dalam berita acara dan sertifikat hasil rekapitulasi suara pemilihan bupati dan wakil bupati dari KPU Matim. Di mana, hasil perolehan suara dari 12 kecamatan di Kabupaten Matim, paket Akur memperoleh 51.178 suara.
Pada dokumen hasil rekapitulasi menerangkan perolehan hasil suara kedua diraih oleh pasangan Siprianus Habur-Lucius Modo atau paket Harum, yakni memperoleh 43.881 suara disusul pasangan Elphy Tote-Mensi Anam atau paket Elemen memperoleh 40.841 suara.
Sementara posisi keempat diraih pasangan Yoseph Marto-Heremias Dupa alias paket Merdu memperoleh 7.729 suara. Melihat hasil itu, selisih suara antara paket Akur sebagai juara dan paket Harum yang berada di posisi kedua sebanyak 7.297 suara.
Selanjutnya dokumen dari KPU diserahkan kepada ketua tim pemenang, Agustinus Tangkur dan selanjutnya diserahkan kepada Agas Andreas dan Tarsisius Sjukur. Tahap selanjutnya tinggal menunggu jadwal penetapan pasangan terpilih oleh KPU dan paket Akur juga menunggu kapan jadwal pelantikan.
"Terima kasih kepada bapak Agas Andreas bersama keluarga yang telah bersama dirinya dan keluarga bekerja keras, sehingga Akur memenangi pilkada serentak 2024," ungkap Tarsi Sjukur dalam acara itu.
Tarsi juga menyampaikan terima kasih kepada semua tim paket Akur, baik partai politik pengusung, ketua tim pemenangan, tim sekretariat bersama, koordinator kecamatan hingga koordinator desa dan kelurahan serta masyarakat yang telah bekerja sama memperjuangkan kemenangan. Begitu juga kepada seluruh tokoh adat dan tokoh masyarakat.
"Terima kasih juga kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat di masing-masing kampung dan rumah adat serta para musisi Akur. Kemenangan Akur, bukan kemenangan Agas Andreas dan Tarsisius Sjukur, tapi ini adalah kemenangan bersama," katanya.
Tidak lupa Tarsi juga menyampaikan terima kasih kepada rivalnya di pilkada 2024, yakni paket Harum, Elemen dan Merdu. Di mana, sudah bersama memperjuangkan pilkada Matim secara baik dan benar. Sembari mengajak untuk kembali bersama Akur membangun Matim lima tahun ke depan dengan baik.
"Terima kasih, karena mereka adalah teman kami semua. Kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda. Kami menyampaikan terima kasih banyak karena hari ini kami menang. Pertarungan telah berlalu, sehingga mari kita semua jadi Akur," ujar Tarsisius.
Sementara, Agas Andreas pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari semua pihak terhadap paket Akur pada perhelatan pilkada Matim 2024. Terima kasih juga kepada masyarakat Matim, bisa melaksanakan pilkada dengan aman dan damai. Nasib Matim ke depan tergantung hati putih, cara bertindak, berpikir, bersikap dan bertindak yang baik.
"Nasib Matim ke depan sangat ditentukan oleh hati putih kita, cara berpikir kita, cara bersikap kita dan cara bertindak kita. Saya percaya betul dan bahkan bukan saja percaya, tetapi sudah dibuktikan seluruh pendukung Akur selama ini. Dukungan masyarakat Matim luar biasa, sehingga paket Akur menang," katanya.
Agas juga menyampaikan terima kasih dan bangga atas dukungan yang tulus dan luar biasa dari seluruh tim bersama rakyat Matim yang dengan caranya masing-masing, hingga hasilnya memuaskan. Karena itu, dirinya berharap agar dukungan itu tidak berhenti sampai pada kemenangan, tetapi terus berlanjut selama masa kepemimpinan Akur lima tahun ke depan.
Agas menjelaskan, pascamenang merupakan pekerjaan berat bagi dirinya bersama Tarsisius Sjukur dalam memimpin dan membangun Matim lima tahun ke depan untuk bisa menjawab semua permintaan dan aspirasi dari masyarakat selama ini. Sehingga kepada 14 anggota DPRD Matim dari lima partai koalisi paket Akur dan juga kepada seluruh pimpinan perangkat daerah serta seluruh pegawai, diminta untuk bekerja bersama menjawab aspirasi rakyat Matim.
"Saya yakin doa dari bapak ibu semua, tentu saya dan pak Tarsi bisa menjawab secara pelan-pelan. Tidak menjanjikan untuk menjawab semuanya, tapi kami jawab sesuai dengan kemampuan," bilang Agas.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pasangan calon lawan sembari mengajak untuk bergandengan tangan bersama membangun Matim ke depan. Acara open house Akur yang dilakukan untuk menyampaikan kepada publik bahwa pleno KPU telah selesai dan secara de jure sudah ada penetapan bahwa paket Akur menang.
"Kepada teman-teman sepertandingan pilkada, saya ucapkan terima kasih. Mereka bekerja sehingga kita juga bekerja, makanya kita menang. Mari kita bergandengan tangan membangun Matim ke depan yang lebih baik. Jadi Open house hari ini untuk menyampaikan kepada publik bahwa pleno KPU telah selesai dan paket Akur menang," ujar Agas. (kr1/ays/dek)