Terpanggil untuk Membantu Sesama yang Membutuhkan

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX BANTUAN KEMANUSIAAN. Tampak keluarga besar Prodi Pendidikan Sosiologi UMK pose bersama dengan mahasiswa-mahasiswi yang terdampak erupsi gunung Lewotobi yang menimba ilmu di Kota Kupang usai menyerahkan bantuan kemanusiaan, Senin (9/12).

Prodi Pendidikan Sosiologi UMK Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Mahasiswa Terdampak Erupsi Lewotobi

Keluarga besar Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada mahasiswa yang menjadi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

IMRAN LIARIAN, Kupang.
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sangat luas, termasuk sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang menimba ilmu di sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Kupang. Karena itu, Keluarga besar Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) terpanggil untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Penyerahan bantuan kepada mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kupang ini berpusat di Desa Penfui Timur. Sekira puluhan orang menempati sejumlah Kos-kosan yang tak jauh dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Bantuan kemanusiaan sekira 30 paket berupa mie instan, telur, beras dan lainnya itu diantar langsung ke tempat kos-kosan sejumlah mahasiswa tersebut, Senin sore (9/12). Bantuan kemanusiaan itu diangkut menggunakan satu unit mobil pikap. Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi, Ibu Yayuk Julyyanti, didampingi Sekretaris Prodi Pendidikan Sosiologi Ibu Nur Wahida Yusuf, dan jajaran dosen Pak Idris serta Pak Amirulah Datuk.

Kemudian hadir juga perwakilan mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, Nardi Adrianus Missa, merupakan koordinator aksi kemanusiaan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap mahasiswa yang terdampak bencana alam tersebut.

Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti Beras, telur, minyak goreng, sarden, teh dan gula, serta bantuan psikososial untuk mendukung proses belajar mengajar yang terganggu akibat bencana. Pemberian bantuan dilakukan melalui kerja sama antara dosen dan mahasiswa Pendidikan Sosiologi, dan diberikan langsung kepda 30 orang Mahasiswa yang terdampak.

Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi, Ibu Yayuk Julyyanti, menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan implementasi dari nilai-nilai sosial yang diajarkan dalam perkuliahan.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mahasiswa yang terdampak dan memotivasi mereka untuk tetap semangat melanjutkan pendidikan," harapnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam mempraktikkan teori-teori sosial yang dipelajari di kelas, khususnya terkait solidaritas sosial dan pemberdayaan komunitas.

" Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Kupang berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun di luar kampus," jelasnya.

Sementara Pak Idris, selaku Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan rasa empati dan panggilan kemanusiaan.

" Bantuan ini bentuk kebersamaan kita semua. Musibah ini membangkitkan semangat kita. Apapun yang kami berikan jangan dilihat nominalnya, tapi kami terpanggil untuk meringankan beban anak-anak mahasiswa yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki," ungkapnya.

Mewakili teman-teman Prodi Sosiologi, Nardi Adrianus Missa mengharapkan dengan sedikit bantuan yang diberikan ini dapat meringankan teman-teman mahasiswa yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki Kabupaten Flores Timur.

" Semoga teman-teman mahasiswa yang ada di Kota Kupang ini tetap bersemangat untuk melanjutkan kuliah," ungkapnya.

Bantuan ini juga merupakan sumbangsih dari teman-teman mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi beserta Kaprodi dan jajaran dosen Prodi Pendidikan Sosiologi.

" Kami menggalang dana kurang lebih tiga hari. Puji Tuhan, berkat yang kami dapat bisa diberikan kepada teman-teman mahasiswa di Kota Kupang," jelasnya.

Koordinator Teman-teman Mahasiswa dari Kecamatan Ilebura dan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, Charlos Onan, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dari keluarga besar Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Kupang.

" Kami sangat menghargai bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk perhatian kepada kami yang sedang mengalami musibah," ungkapnya.

Memang masih banyak kekurangan yang sangat dibutuhkan, selain sembako masih ada keperluan lainnya sehingga bisa menjadi perhatian, khususnya pemerintah.

" Kebutuhan biaya kos dan kuliah juga kami butuhkan," ujarnya.

Saat ini terdata mahasiswa yang terdampak Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang menimba ilmu di sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Kupang itu ada 102 orang mahasiswa. (r1/gat/dek )

  • Bagikan