Tingkatkan Layanan Kepegawaian,BKD Provinsi NTT Luncurkan Aplikasi Simpeg

  • Bagikan
IST . Penjabat Gubernur NTT,Andriko Noto Susanto foto bersama Kepala BKD NTT,Yosef Rasi dan para ASN saat peluncuran aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian, Senin (9/12) di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan data Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg), Senin (9/12) di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT.

Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto menyampaikan proficiat kepada Kepala BKD dan tim kerja yang telah mendesain sistem data terintegrasi tersebut.

“Dengan sistem pengelolaan data yang baik, maka waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses administrasi kepegawaian dapat lebih efisien. Ketika BKD mengurus pegawai dengan baik, pegawai juga dapat mengurus masyarakat lebih baik lagi,” harap Andriko.

Menurut Andriko, simpeg terintegrasi ini menjadi salah satu langkah konkret mewujudkan reformasi birokrasi, dengan meringkas prosedur yang panjang dan berbelit-belit. Serta meningkatkan akses terhadap layanan kepegawaian yang murah, mudah, cepat, dan berkualitas.

Andriko meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendukung penuh penerapan aplikasi ini, dalam lingkup kerja masing-masing. Dengan memberikan pelatihan yang memadai dan evaluasi secara berkala untuk memastikan aplikasi ini berjalan sesuai harapan.

Para ASN juga diminta lebih proaktif melakukan pembaharuan (updating) data agar basis data (database) kepegawaian dapat selalu up to date. Andriko berpesan, data kepegawaian harus dikelola dengan baik serta diamankan dengan ketat dan digunakan secara bijaksana.

Sebelumnya, Kepala BKD,Yosef Rasi dalam laporanya mengatkan jika sebelumnya Simpeg hanya dapat diakses oleh admin dan operator di BKD, kini Open Simpeg memberikan akses terbuka bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT.

Hal ini memungkinkan ASN untuk melakukan check dan re-check data secara mandiri, meningkatkan akurasi pencatatan data, serta mendukung pengelolaan data yang lebih transparan dan akuntabel.
Yosef Rasi mengatakan aplikasi ini adalah bentuk komitmen BKD untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan berbasis digital.

“Dengan sistem ini kami berharap, BKD dapat memproses kenaikan pangkat, pensiun, dan mutasi lainnya secara otomatis,”ungkap Yosef Rasi.

Acara peluncuran langsung disusul dengan kegiatan sosialisasi pemanfaatan aplikasi kepada seluruh ASN yang disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube BKD Provinsi NTT. BKD menghadirkan 3 orang Pejabat Eselon II dan 3 orang staf sebagai perwakilan untuk melakukan uji coba secara langsung.

Kegiatan tersebut dimoderatori Sekretaris BKD Provinsi NTT, Yusuf E. Otemusu, ST, yang berkolaborasi dengan tim pengembang aplikasi, untuk menjadikan Open Simpeg sebagai bagian dari Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2024. (dek/gat)

  • Bagikan