Dari Pagelaran Pameran Fotografi yang Digelar Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Undana
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar pameran fotografi dengan tema 'Menyelami Sekumpulan dan Mendalami Segelintir'. Seperti apa pameran tersebut?
IMRAN LIARIAN, Kupang
PAMERAN Fotografi ini digelar di De Museum Cafe, JKK, Kelurahan LLBK, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Kamis (12/12). De Museum JKK merupakan konstruksi bangunan jaman dahulu. Dinding tembok sudah dilabur dengan warna putih.
Terdapat satu ruangan tamu berukuran besar. Selain itu, ada tiga ruangan yang tidak begitu besar seperti ruang tamu dan satu ruangan bagian belakang.
Para mahasiswa-mahasiswi mendesain ruangan tersebut sedemikian rupa khususnha ruangan dalam dengan memajang foto-foto dari ukuran besar hingga sedang yang merupakan hasil jepretan para mahasiswa tersebut bersama tim UKM Fotografi Obscura. Selain itu, pameran ini terselenggara atas kerja sama dengan SkolMus Kupang.
Pengaturan cahaya penerangan dalam ruangan juga sangat baik. Kreativitas anak-anak muda ini menghadirkan nuansa estetika dalam ruangan tersebut.
Setiap pengunjung yang masuk ke dalam ruangan depan langsung dihadapkan dengan foto-foto yang sudah ada dalam bingkai dan terpampang rapi di tembok.
Seksi Acara, Eunike Patricia Umbu Dondu selaku mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Undana Kupang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tujuan dari ujian akhir semester Prodi Ilmu Komunikasi Undana.
"Dosen pembimbing kami, Henny L. L. Lada adalah orang yang sudah berpengalaman dalam dunia fotografi sehingga beliau mempunyai niat agar bagaimana ilmu komunikasi bisa keluar dengan menggelar kegiatan yang berdampak positif ini," jelasnya.
Pasalnya, selama ini Prodi Ilmu Komunikasi hanya menggelar pameran dalam lingkungan kampus semata. Karena itu, kali ini pihaknya menggelar pameran Fotografi yang digelar atas kerja sama dengan para mahasiswa.
"Kebetulan, kami mahasiswa semester V mengambil mata kuliah fotografi komunikasi. Kami mau mengajak para pengunjung bagaimana melihat kehidupan para keluarga, seorang ayah, ibu dan anak," jelasnya.
Dikatakan bahwa terdapat 92 foto yang ditampilkan itu menggambarkan kehidupan sebuah keluarga dengan sebagai profesi yang mulia seperti pedagang sayur, pedagang ikan. Karena itu, foto-foto yang diambil itu tersebar di Pasar Kasih Naikoten, Oeba dan beberapa titik lainnya. Selain itu, ada juga foto-foto aktivitas mahasiswa Ilmu Komunikasi Undana.
"Kami juga berkolaborasi dengan UKM Fotografi Obscura Undana. UKM ini juga bergerak di bidang fotografi. Kami bekerja sama dan menghasilkan 92 foto, di mana ada foto ayah, ibu dan foto anak-anak," ungkapnya.
Pada ruangan pertama, terdapat foto-foto kehidupan anak-anak, baik di Pasar, dilaut dan lainnya sehingga membuat para tamu undangan itu bertanya-tanya ini maksudnya apa?
Sementara pada ruangan kedua, ketiga dan keempat, terdapat foto kehidupan ayah dan ibu yang tampan dan cantik dengan profesi yang luar biasa, seperti pedagang sayur, ikan dan lainnya.
"Melihat foto-foto itu kita mengambil kesimpulan bahwa kehidupan yang mereka jalani itu susah tapi yang harus kami pahami bahwa tidak ada mereka maka hidup kami yang susah," jelasnya.
Kegiatan mulai hari ini Kamis-Sabtu (12-14/12). Terdapat live musik. Kemudian dihadirkan juga artis fotografi international dan lainnya.
Pameran Fotografi ini terbuka untuk umum. Karena itu, bagi masyarakat bisa berkunjung untuk melihat hasil tangkapan kamera dalam pameran fotografi ini. (*/gat/dek)