KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Pos Kupang Award kembali digelar. Sebanyak 71 penghargaan diberikan kepada individu dan lembaga yang telah berkontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan Provinsi NTT.
Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Dion DB Putra dalam sambutan pembukaan acara menyatakan bahwa Desember merupakan bulan yang istimewa, tidak hanya bagi Pos Kupang, tetapi juga bagi Provinsi NTT.
Ia mengingatkan, Pos Kupang lahir sebagai surat kabar harian pertama di NTT pada 1 Desember 1992, sementara Provinsi NTT resmi menjadi wilayah otonom pada 20 Desember 1958, memisahkan diri dari Sunda Kecil.
“Dalam tujuh hari ke depan, kita akan memperingati HUT ke-66 Provinsi NTT. Sebagai wujud rasa syukur atas rahmat tersebut, kami ingin memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga yang bekerja keras membangun NTT,” ujar Dion.
Dion menekankan, meskipun NTT dikenal sebagai salah satu provinsi dengan keterbatasan ekonomi, banyak putra-putri terbaik daerah yang tetap gigih bekerja tanpa pamrih.
“Mereka tidak bekerja untuk pujian, tetapi untuk kemajuan bersama. Sebagai media yang menjunjung tinggi idealisme jurnalistik, kami merasa perlu menggaungkan semangat ini. Pos Kupang Award adalah bentuk penghormatan atas dedikasi mereka,” katanya.
Kegiatan pemberian penghargaan yang dilangsungkan di hotel Aston Kupang, Jumat (13/12) dengan bertajuk “Teguh Melintasi Waktu" ini telah menjadi tradisi tahunan Pos Kupang.
Pertama kali diselenggarakan pada 5 Desember 2022 dengan 31 penghargaan, diikuti edisi kedua pada 11 Desember 2023 dengan 41 penghargaan. Tahun ini, jumlah penghargaan meningkat signifikan menjadi 71 kategori, mencerminkan semakin luasnya apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak di NTT.
Dion mengungkapkan, terselenggaranya acara ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, BUMD, mitra usaha dan sponsor. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa. Tanpa bantuan semua pihak, acara ini tidak mungkin terlaksana. Kami juga mohon maaf atas kekurangan selama acara berlangsung,” ungkapnya.
Pos Kupang Award 2024 menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kontribusi untuk daerah, sekecil apapun, layak mendapatkan penghargaan. “Semangat ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam membangun masa depan NTT yang lebih cerah,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Dion mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandeng tangan, menjaga sinergi dan melangkah bersama demi kemajuan NTT.
Sementara, Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto melalui Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi NTT, Lusia F Tiwe mengatakan, profesi jurnalis telah menjadi peran yang idealis. Yang mana, hal ini telah dijunjung oleh Harian Pos Kupang dengan berbagai sejarah Pers di Indonesia yang praktis dan kerakyatan.
Menurut Lusia, Pers punya dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Dengan Pers masyarakat bisa tahu informasi ataupun peristiwa yang akan terjadi di belahan dunia.
"Di Indonesia khususnya di NTT peran Pers menjadi alat kontrol bagi pemerintah. Pos Kupang yang menjadi media terpercaya di NTT telah hadir dan berikan informasi terkait dengan pemberitaan, baik lokal, nasional maupun internasional," ucapnya.
Dia menyampaikan agar Pos Kupang tetap arif dan bijaksana dalam memilih dan menyajikan berita, karena hal itu akan berdampak pada keadaan dan kehidupan di masyarakat.
Sesuai survei, kata Lusia, di Indonesia sudah 79 persen masyarakat yang sudah terkoneksi internet dan di NTT 72 persen masyarakat sudah memanfaatkan internet.
"Penggunaan internet ini semakin memanfaatkan peningkatan ekonomi dan pariwisata dan berbagai sektor lainnya. Media cetak Pos Kupang datang memainkan peran penting dalam hal ini," ujarnya. (cr6/ays/dek)
