Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Sinergi Investasi

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG FOR TIMEX FORUM INVESTMENT. Pemkot Kupang kembali menggelar Kupang Investment Forum III Tahun 2024, bertempat di Aston Hotel Kupang, Kamis (12/12).

Pemkot Gelar Kupang Investment Forum III Tahun 2024

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang kembali menggelar kegiatan Kupang Investment Forum III Tahun 2024, Kamis (12/12). Kegiatan ini bertempat di Aston Kupang Hotel dan Convention Center dan digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha dan investor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan peluang investasi yang lebih baik bagi Kota Kupang.

Forum ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Dr. Jefri Bale, S.T., M.Eng., Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPENSI) Provinsi NTT, Ir. Vivo Heny Ballo, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Kupang, Robert Raya Wulan, serta para pimpinan BUMN, perbankan, instansi vertikal, pengusaha, dan investor dari berbagai sektor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Funay, yang membuka forum tersebut mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang menyampaikan penghargaan kepada para pengusaha dan investor yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Kupang.

Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk terus mendorong investasi melalui peningkatan kualitas layanan dan penciptaan lebih banyak peluang ekonomi.

“Forum ini memiliki arti strategis dalam mendukung visi jangka panjang pembangunan Kota Kupang tahun 2025-2045, yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),” kata Fahrensy.

Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi mewujudkan visi menjadikan Kupang sebagai Kota Kasih yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.

Forum ini merupakan rangkaian ketiga dari Kupang Investment Forum yang sudah dimulai sejak Juni 2024 dan dilanjutkan pada September 2024. Setiap forum dirancang untuk menyusun regulasi yang lebih baik, khususnya terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai penyelenggaraan perizinan dan investasi di Kota Kupang. Ranperda ini nantinya akan diajukan ke DPRD Kota Kupang untuk dibahas dan disahkan pada tahun 2025.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta menjelaskan bahwa Kupang Investment Forum III merupakan kesempatan penting untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak guna menyempurnakan Ranperda tentang perizinan dan kemudahan berinvestasi di Kota Kupang. Forum ini juga mencatatkan pencapaian signifikan dalam pelayanan publik, seperti peningkatan jumlah instansi yang terlibat dalam pelayanan yang meningkat dari 12 menjadi 17 serta jumlah layanan yang disediakan meningkat dari 57 menjadi 74.

Wildrian juga melaporkan lonjakan jumlah pengunjung yang memanfaatkan layanan MPP, yang melonjak dari 273 orang pada November-Desember 2023 menjadi 1.873 orang pada tahun 2024. Selain itu, implementasi layanan di luar kantor, seperti di acara Car Free Day (CFD), juga tercatat menarik perhatian masyarakat dengan 2.938 pengguna layanan. Total keseluruhan pengguna layanan MPP pada tahun 2024 mencapai 16.880 orang.

Di bidang investasi, Wildrian mengungkapkan bahwa realisasi investasi hingga triwulan III 2024 telah mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi NTT, dengan total nilai investasi sebesar Rp 946.047.736.832. Ia optimis bahwa target tersebut akan tercapai bahkan terlampaui pada akhir tahun 2024, berkat kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait.

Dalam upaya lebih lanjut untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan, DPMPTSP juga memperkenalkan layanan virtual melalui WA Center (0815-5444-4888) yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan tanpa harus datang ke kantor. Layanan ini akan terintegrasi dengan beberapa aplikasi pada tahun depan untuk mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat.

Melalui Kupang Investment Forum III, Pemerintah Kota Kupang berharap dapat menghasilkan rekomendasi inovatif dan aplikatif yang dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan menarik bagi para investor. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Kupang. (thi/gat/dek)

  • Bagikan