RPK Award, Bulog Beri Hadiah Antam hingga Sepeda Listrik,Jadikan RPK Sebagai Enterpreneur Baru

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX BERIKAN HADIAH. Pimpinan Wilayah Perum Bulog, Nusa Tenggara Timur, Himawan Kartika Nugraha, foto bersama para pemenang RPK Award, di halaman Kantor bulog NTT, Sabtu (14/12).

KUPANG, TIMEXKUPANG,FAJAR.CO.ID- Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur memberikan apresiasi dan penghargaan kepada sahabat Bulog atau Agen Rumah Pangan Kita (RPK) di Kota Kupang.

Bulog NTT memberikan hadiah menarik secara langsung kepada agen RPK, hingga hadiah utama dengan kategori omzet terbanyak, yang diberikan kepada RPK Wahyu, dengan mendapatkan emas antam 6 gram.

Penyerahan hadiah diberikan dalam acara RPK Award di halaman Kantor Perum Bulog Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/12). Selain hadiah utama emas antam, Bulog juga memberikan hadiah menarik lainnya, seperti kulkas dua pintu, mesin cuci, sepeda listrik, dan televisi 42 inc.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog, Nusa Tenggara Timur, Himawan Kartika Nugraha, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya kepada Perum Bulog NTT, kepada seluruh mitra rumah pangan kita, atau besti Bulog, karena atas kepercayaannya kepada Perum Bulog Kanwil NTT, menjadi mitra yang setia.

"Perlu diketahui bahwa program RPK Award ini, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Acara ini juga sekaligus apresiasi bagi para anggota palaku bisnis RPK," kata Himawan.

Dia menjelaskan, dalam pemilihan RPK Award ini, dapat dibuktikan bahwa menjadi RPK dapat merubah kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik, RPK sebagai bagian dari pasif income keluarga, yang mampu memberikan keuntungan kepada masyarakat.

"RPK juga mendapatkan imbalan dari menjual produk-produk RPK, yang dibeli dari Perum Bulog. Saat ini, RPK di Kota Kupang berjumlah kurang lebih 834 unit atau agen, dan jumlah ini akan terus bertambah karena sekarang masyarakat sudah mulai mengenal dan melihat, serta mengetahui keuntungan apa bila bergabung dengan RPK," ungkapnya.

Untuk menjadi anggota RPK, kata dia, tidak sulit karena persyaratannya sangat mudah, cukup hanya dengan membawa KTP, NPWP dan NIB atau nomor induk berusaha.

"Untuk membuat RPK juga tidak perlu memiliki toko atau tempat yang besar, bisa di teras rumah, garasi atau tempat yang sederhana saja, maka sudah bisa menjadi RPK," jelasnya.

Untuk pembelian jumlah tertentu, kata dia, ada layanan pengiriman dari Kanwil Perum Bulog NTT, langsung diantarkan ke rumah, hal ini juga akan diperkuat dengan aplikasi yang dinamakan My RPK, untuk melakukan pemesanan bahan pokok yang akan dijual kembali.

Dia berharap, di setiap RT dan RW minimal ada satu RPK, sehingga dapat membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi, agar masyarakat dapat memanfaatkan RPK untuk menjadi usaha yang dapat berdampak ekonomi keluarga. Bulog juga bekerjasama dengan berbagai komunitas, perbankan dan lainnya, untuk sosialisasi dan membantu masyarakat," jelasnya.

Ria Yanti pemilik RPK Wahyu di Kelurahan Nefonaek, Kota Kupang mengaku sangat senang mendapat penghargaan sebagai RPK dengan Omzet Terbanyak Tahun 2024. “Bahagia, senang dan bersyukur, saya kaget juga,” ujarnya.

RPK Wahyu terpilih karena berkontribusi dalam laba BULOG NTT sebentar 0,19 persen selama setahun. Ria mendapatkan hadiah utama emas antam 6 gram atas kontribusinya sebagai RPK.

Ria telah menjadi mitra RPK BULOG sejak tahun 2017 dan rata-rata penjualan beras di RPK-nya sebanyak 4 ton beras SPHP dalam sebulan. “Sebenarnya kalau tidak dibatasi bisa lebih, tapi sama BULOG memang dibatasi 4 ton,” ujarnya.

Kegiatan RPK Award ini dirangkai dengan kegiatan pasar murah yang digelar di pelataran Kantor BULOG Kanwil NTT. Terpantau masyarkat Kota Kupang ramai-ramai mendatangi pasar murah tersebut, yang dilengkapi dengan berbagai mitra penyedia kebutuhan pokok. (thi/dek)

  • Bagikan