KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Berlokasi di bendungan Oeltua Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, dilakukan kegiatan konservasi sumber daya air yang ditandai dengan penanaman pohon mahoni oleh Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba bersama Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Teldy Sanam, Kepala Dinas Pertanian Amin Juariah, Kepala Dinas Peternakan, Pandapotan Siallagan, Camat Taebenu, Melkisedek Neno dan pengelola bendungan Oeltua, Senin (9/12) lalu.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penanaman anakan yang dilakukan adalah salah satu langkah nyata untuk menjaga kelestarian sumber mata air.
"Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menjaga ketersediaan air tetapi juga mencegah erosi tanah, memperbaiki kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat," kata Alexon.
Dirinya mengapresiasi inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup serta masyarakat Desa Oeltua yang telah menunjukkan kepedulian besar terhadap lingkungan. Baginya, semangat gotong royong dan kepedulian harus terus dikembangkan di berbagai desa di Kabupaten Kupang.
"Desa Oeltua dengan potensi alam yang dimiliki, dapat menjadi model percontohan dalam pengelolaan konservasi sumber mata air yang berbasis komunitas. Mari kita jadikan Desa Oeltua sebagai contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kupang dalam melindungi dan melestarikan sumber daya alam demi keberlanjutan kehidupan generasi mendatang," ungkapnya.
Sementara, Camat Taebenu, Melkisedek Neno dalam sekapur sirihnya menyampaikan kegiatan konservasi sumber daya air adalah sesuatu yang baik manakala bisa mempertahankan debit air. "Kiranya apa yang sudah ditanam saat ini, harus dapat kita jaga. Dan ini menjadi tanggung jawab bersama dalam memelihara dan merawat pohon yang ditanam bisa bertumbuh besar dan memberikan banyak manfaat," katanya.
Melkisedek menjelaskan, bendungan Oeltua awalnya ramai dikunjungi, namun makin kesini sepi pengunjung. Salah satu penyebab adalah akses ke lokasi jalannya rusak berat. Ia berharap semoga ke depan, infrastrukturdapat diperbaharui, karena tempat tersebut salah satu tujuan wisata yang bisa membantu pendapatan asli daerah. (ays/dek)