20 Orang Casis Bakomsus Siap Jalani Pendidikan

  • Bagikan
IST BERI SELAMAT. Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono memberi selamat kepada peserta seleksi yang lulus untuk mengikuti pendidikan di Polda NTT, Senin (16/12).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 20 orang calon siswa (Casis) Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Tahun Anggaran (TA) 2025 kini siap menjalani pendidikan. Polda NTT mendapatkan kuota 20 orang.

Kuota ini diberikan untuk peserta yang telah menjalani serangkaian seleksi ketat di Polda NTT. Sidang terbuka penentuan kelulusan akhir digelar di lantai III Polda NTT, Senin (16/12).

Dipimpin Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, proses evaluasi kelulusan serta dihadiri sejumlah pejabat penting lainnya yakni Irwasda Kombes Pol I Made Sunarta, Kabid Propam Kombes Pol Robert A. Sormin serta Ka SPN Kombes Pol Nanang Putu Wardianto kegiatan ini berlangsung lancar.

Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT AKBP Sajimin menjelaskan bahwa hingga sidang akhir seleksi, tersisa 25 peserta yang terdiri dari 19 pria dan 6 wanita. Mereka ini terbagi dalam beberapa bidang Bakomsus, yakni pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat.

Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, seperti pemeriksaan administrasi, kesehatan, ujian psikologi, hingga uji TKK, Mabes Polri memberikan kuota kepada 20 peserta yang berhak mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Karena itu, katanya, dari 25 orang peserta yang tersisa hanya sebanyak 20 orang terpilih untuk mengikuti pendidikan Bakomsus. Rinciannya, 15 pria dan 5 wanita. Lima orang terpilih dari lulusan SMK bidang pertanian, perikanan dan peternakan yang terdiri dari 4 pria dan 1 wanita.

Kemudian, 12 orang dari lulusan D-III dan S1 di bidang pertanian, perikanan dan peternakan yang terdiri dari 11 pria dan 1 wanita. Selain itu, dua wanita terpilih di bidang gizi dan satu wanita di bidang kesehatan masyarakat.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono menegaskan bahwa pentingnya prinsip seleksi yang transparan, akuntabel, dan bebas dari KKN.

“Seleksi ini berjalan dengan prinsip BeTAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis)," tegasnya.

Brigjen Pol. Awi Setiyono, memastikan setiap tahapan dilakukan dengan objektif.

"Kami memastikan setiap tahapan dilakukan dengan objektif dan peserta langsung mengetahui hasilnya di hari yang sama melalui sistem Computer Assisted Test (CAT),” jelasnya.

Kepada para peserta yang lulus terpilih juga diingatkan agar mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pendidikan di Pusdik Binmas dan Sepolwan Polri. Tingkatkan disiplin, jaga fisik dan mental, serta hindari pelanggaran selama masa pendidikan dan masa tunggu.

"Nama baik keluarga dan Polri harus selalu dijaga,” pesan Brigjen Pol. Awi Setiyono.

Bagi peserta yang belum berhasil lulus, Brigjen Pol. Awi juga memotivasi para peserta yang lolos seleksi agar tidak berkecil hati.

“Jangan menyerah, tetap berdoa, belajar, dan berlatih. Tahun depan, kesempatan masih ada. Setiap hasil adalah ketetapan Tuhan yang terbaik,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sidang kelulusan ini juga dihadiri oleh orang tua dan wali peserta, serta pengawas eksternal dan internal dari Itwasda dan Bid Propam Polda NTT. Dengan proses seleksi yang terbuka dan transparan, Polda NTT berharap dapat terus menghasilkan anggota Polri yang profesional dan berintegritas tinggi. (r1/gat/dek)

  • Bagikan