Peran SMKN 2 Kota Kupang bagi Para Peserta Didiknya
Ada suasana berbeda di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Kupang pasca ujian Semester. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMK Negeri 2 Kota Kupang, H. Muhammad Tey membuat terobosan baru yang dinamai Class Meeting.
IMRAN LIARIAN, Kupang
INOVASI yang dilakukan SMKN 2 Kota Kupang dibawa kepemimpinan Plt Kepala SMKN 2 Kota Kupang bagi para peserta didiknya patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, agar para peserta didik tidak terlena dengan waktu luang saat berada di sekolah usai ujian semester, maka dibuatlah program Class Meeting. Meski baru pertama kali digelar, namun diharapkan agar program ini bisa membawa dampak positif bagi semua peserta didik di SMKN 2 Kota Kupang.
Program ini ternyata membuat seluruh peserta didik antusias. Terkait pelaksanaan program Class Meeting tersebut, Plt. Kepala SMKN 2 Kota Kupang, H. Muhammad Tey menjelaskan bahwa program tersebut untuk mengisi kekosongan waktu setelah selesai ujian semester hingga masa pembagian raport.
"Class Meeting sangat penting untuk pembentukan karakter siswa-siswi," katanya usai membuka program tersebut yang ditandai dengan pemukulan bola voly di lapangan SMKN 2 Kota Kupang, Selasa (17/12).
Pelaksanaan program Class Meeting itu terdapat empat jenis kegiatan lomba. Pertama, lomba E-Sport Mobile Legend. Lomba ini dimaksudkan agar anak-anak lebih dekat dengan ITE. Kedua yakni olahraga khususnya lomba Voly. Ketiga, lomba dance, bagi siswa-siswi yang senang dalam bidang seni. Keempat, lomba kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
"Semua lomba ini untuk memupuk rasa peduli tentang kebersihan, keindahan mulai dari setiap program keahlian masing-masing," jelasnya.
Tidak hanya menggelar lomba saja, tapi pihak SMKN 2 Kota Kupang juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Setiap juara akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 750.000.
"Ini kali pertama digelar di SMKN 2 Kota Kupang. Program ini juga merupakan agenda tetap ke depan dan akan terus digelar," katanya.
Kegiatan ke depan, pihak SMKN 2 Kota Kupang akan menggelarnya lebih baik lagi dengan melibatkan sekolah lain di Kota Kupang.
"Kita harapkan agar siswa-siswi bisa mengikuti program ini dengan baik sehingga program Class Meeting yang akan datang mereka tampil lebih baik lagi," harapnya.
Terkait animo siswa-siswi juga cukup bagus. Jiwa kompetisi mereka semakin terbentuk sehingga ke depan akan menghasilkan siswa-siswi yang berkompeten, baik kompetensi keahlian masing-masing maupun di bidang lain. Seperti seni dan lainnya.
Dirinya juga berpesan kepada para siswa-siswi agar terus mempersiapkan diri lebih baik lagi sehingga program Class Meeting berikut mereka dapat tampil lebih baik lagi.
"Ini merupakan embrio dan nanti mereka bisa tampil pada event yang lebih besar yang diselenggarakan di luar sekolah," ungkapnya.
Lomba ini juga untuk melihat bakat dan minat dari siswa-siswi untuk dapat berkompetisi pada level yang lebih besar.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kota Kupang, Anis Lomi menjelaskan bahwa setelah ujian semester maka pihak sekolah membuat program yang bernama Class Meeting.
Terdapat beberapa bidang lomba yang digelar dalam program class meeting.
Semua kegiatan pelombaan ini melibatkan siswa-siswi SMKN 2 Kota Kupang. Item lomba yang digelar meliputi kebersihan ruangan kelas dan lomba berdasarkan program keahlian.
"Ada 12 program keahlian," ujarnya.
Kemudian, lomba dance antar program keahlian, lomba voly yang melibatkan semua program keahlian. Untuk lomba voly, juara 1 Teknik Elektro Industri, juara 2 Teknik Energi Surya, Hidro, juara 3 Teknik Desain dan Permodelan Informasi Bangunan. Juara 4 Teknik Kendaraan Ringan.
"Lomba yang paling seru dan paling banyak diminati yaitu lomba E-Sprot Mobile Legend," jelasnya.
Program Class Meeting ini diisi dengan berbagai aneka lomba dan ini baru pertama kali digelar. Ini juga merupakan program Kepala Sekolah yang diinginkan setiap kali ujian semester maka akan digelar program Class Meeting.
Tujuan digelarnya program ini untuk meningkatkan semangat sportivitas anak-anak dan mereka juga akan semakin betah di sekolah setelah selesai ujian semester.
"Kami lakukan sebagai bagian dari pembentukan karakter anak-anak," jelasnya.
Antusias siswa-siswi diakuinya sangat tinggi. Mereka bersemangat mengikuti semua kegiatan lomba yang digelar.
"Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini kita wujudnyatakan dalam kegiatan-kegiatan seperti ini," pungkasnya. (*/gat/dek)