Bandara El Tari Siapkan Posko Jelang Nataru
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Apel Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) digelar Rabu (18/12), di pelataran Gedung UMKM Bandara El Tari Kupang.
Personil yang terlibat dalam pelaksanaan Posko Terpadu Nataru ini didukung oleh stakeholder Bandar Udara El Tari, yakni Pangkalan Udara TNI AU EL Tari, Pangkalan Utama TNI AL, Basarnas, Kepolisian Resor Kota Kupang, Balai Karantina Kesehatan, Airnav Indonesia, Airlines, Ground Handling dan seluruh pihak yang tergabung dalam Komunitas Bandar Udara El Tari.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan operasional dan kelancaran transportasi udara selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Selain itu, apel ini diadakan untuk meningkatkan koordinasi antar instansi guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang serta arus penumpang dan barang yang diprediksi meningkat selama musim Natal dan Tahun Baru ini.
Dalam amanatnya, I Gusti Agung Gede Argawa selaku PH. General Manager Bandara EL Tari, menyampaikan bahwa prediksi puncak trafik Bandara El Tari terjadi pada pada tanggal 22 Desember 2024, untuk Natal dan tanggal 29 Desember 2024 untuk Tahun Baru, serta arus balik yang diprediksi terjadi pada 26 Desember 2024 untuk Natal dan 4 Januari 2025 untuk Tahun Baru.
"Dengan melihat adanya potensi pertumbuhan atau lonjakan trafik di Bandara El Tari Kupang, kami berharap seluruh Komunitas Bandara dapat bersiap untuk saling mendukung kelancaran perjalanan pengguna jasa bandara," ujarnya.
Posko Terpadu Angkutan Udara ini dilaksanakan selama 19 hari sejak tanggal 18 Desember 2024 dan berakhir pada tanggal 5 Januari 2025. Hal ini adalah sebagaimana tertuang dalam instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR.6 DJPU TH 2024 tanggal 5 Desember 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Sebagai informasi bahwa pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kali ini, diprediksikan pula sebanyak 67.038 penumpang dengan 792 pergerakan pesawat, dan 588.655 kilogram kargo akan menggunakan moda transportasi angkutan udara melalui Kupang," imbuh I Gusti Agung Gede Argawa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan arus angkutan udara selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Posko Terpadu Angkutan Udara diharapkan menjadi pusat koordinasi yang efektif dalam penyediaan informasi, pengawasan, serta penanganan kendala selama natal dan tahun baru, demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jasa bandar udara. (thi/dek)