KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Sebuah insiden menimpa Kapal kargo MV. Kuala Mas. Kapal kargo berkapasitas 6.007 GT ini tenggelam di perairan Teluk Kupang, Sabtu (21/12).
Kapal nahas yang dinahkodai oleh Capt. Patahuddin ini karam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, akan tetapi kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 70 miliar karena membawa muatan kontainer dan sebagian besar tenggelam atau hanyut.
Berdasarkan rilis yang diterima dari Dir Polairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution menyebutkan bahwa kejadian bermula pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita, ketika kapal mulai bersiap untuk berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Pada pukul 02.36 Wita, kapal yang sudah hidup mesinnya itu terbawa arus dan berbenturan dengan kapal tanker Maritim Khatulistiwa. Akibat benturan tersebut, maka membuat kapal miring ke kanan hingga 10 derajat dan mengalami kebocoran.
Capt. Patahuddin segera melaporkan insiden ini kepada otoritas Syahbandar. Upaya untuk mengandaskan kapal dilakukan dengan mengarahkannya ke perairan yang lebih dangkal di sisi selatan (dekat Polairud Polda NTT). Pada pukul 06.00 Wita, kapal berhasil dikandaskan, namun kerusakan yang parah membuat kapal tidak bisa diselamatkan.
“Sekitar pukul 07.57 Wita, seluruh awak kapal dievakuasi menggunakan sekoci dengan bantuan personel Ditpolairud Polda NTT. Proses evakuasi berjalan lancar dan semua kru berjumlah 20 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat. Pukul 08.34 Wita, MV. Kuala Mas tenggelam sepenuhnya di perairan Teluk Kupang,” ungkapnya.
Insiden ini mengakibatkan kerugian besar, terutama dari sisi muatan kapal yang sebagian besar tenggelam dan hanyut hingga ke Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Dermaga Pelabuhan Bolok, dan Dermaga Pangkalan TNI-AL VII Kupang.
“Selain kerugian materiil, insiden ini juga mencemari lingkungan sekitar akibat tumpahan minyak dan oli dari kapal,” sebutnya.
Kapal kargo MV. Kuala Mas adalah PT. Temas Shipping dengan pelabuhan asal Makassar dan tujuan Tenau, Kupang. Nahkoda kapal adalah Capt. Patahuddin, 60, yang didukung oleh 19 awak kapal lainnya, termasuk perwira navigasi, teknisi dan kru operasional.
Otoritas terkait kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau kesalahan teknis.
Sementara itu, langkah-langkah mitigasi pencemaran laut sedang dilakukan oleh tim gabungan dari Ditpolairud, TNI-AL dan instansi terkait lainnya.
“Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dampak ekonomi dan ekosistem yang ditimbulkan menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah dan otoritas pelabuhan diharapkan segera mengambil langkah untuk meminimalkan dampak lanjutan dan memastikan keamanan di perairan Teluk Kupang,” pungkasnya. (cr6/gat/dek)
Nama: MV. Kuala Mas.
Kapasitas: 6.007 Gross Tone (GT).
Nahkoda: Capt. Patahuddin, 60, (Selamat).
Awak: 19 orang (Selamat).
- Sekitar pukul 01.00 Wita, kapal mulai bersiap untuk berlabuh.
- Pukul 02.36 Wita, kapal terbawa arus dan berbenturan dengan kapal tanker Maritim Khatulistiwa.
- Pukul 06.00 Wita, kapal berhasil dikandaskan di perairan yang lebih dangkal di sisi selatan (dekat Polairud Polda NTT).
- Pukul 07.57 Wita, seluruh awak kapal dievakuasi menggunakan sekoci dengan bantuan personel Ditpolairud Polda NTT.
- Pukul 08.34 Wita, Kapal MV. Kuala Mas tenggelam sepenuhnya.
Sumber Data: Ditpolairud Polda NTT
