KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Umat Kristiani di Jemaat GMIT Bukit Kasih Baumata Barat (JBK BB) menyambut peringatan kelahiran Tuhan Yesus melalui ibadah malam Natal 2024 yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Fajar Agung Lisnahan, S.Th, Selasa (24/12) malam.
Kebaktian yang berlangsung di Gedung JBK BB itu berlangsung khidmat. Lebih kurang 500an jemaat hadir memenuhi seluruh ruang kebaktian termasuk tenda yang terpasang di halaman gereja.
Kebaktian malam Natal JBK BB itu diawali dengan pementasan fragmen tentang peristiwa kelahiran Yesus Kristus oleh kaum pemuda setempat.
Pdt. Fajar dalam khotbahnya yang diambil dari Injil Matius 1:18-25 dengan tema Natal "Allah Beserta Kita" menyatakan bahwa peristiwa kelahiran Tuhan Yesus merupakan rencana agung Allah.
"Anak yang dikandung dalam tubuh Maria merupakan wujud kehadiran Allah. Tuhan Allah punya rencana agung untuk menyelamatkan manusia dari dosa lewat kehadiran Yesus Kristus di kandungan Maria," kata Pdt. Fajar dalam khotbahnya.
Menurut Pdt. Fajar, tema Natal "Allah Beserta Kita" merupakan kabar sukacita bagi umat manusia. Sebab, lanjut Pdt. Fajar, Allah tidak hanya bersemanyam di tempat yang maha tinggi, di kerajaan surga, namun Allah berinkarnasi menjelma menjadi manusia untuk selalu bersama-sama dengan umatNya.
"Jadi melalui kelahiran Yesus Kristus, Allah tidak saja berada di surga tapi Allah hadir bersama-sama dengan kita umat manusia. Allah menjelma menjadi manusia melalui kelahiran Yesus karena ingin menjadikan kita sebagai sahabatNya," kata Pdt. Fajar.
"Allah hadir bagi kita agar kita tetap berkarya menuju masa depan. Karena itu, iman kita harus makin kokoh dengan hadirnya perayaan Natal ini," pesan Pdt. Fajar.
Pdt. Fajar menekankan bahwa masa depan umat Tuhan tersedia karena Allah selalu menyertai. "Sebagai umat Tuhan, iman kita harus makin kokoh karena Allah tetap menyertai kita, Ia akan bersama-sama dengan kita menatap masa depan," kata Pdt. Fajar.
Diakhir khotbahnya, Pdt. Fajar mengingatkan jemaat yang hadir untuk menghadapi setiap masalah hidup dengan hati yang suci. "Tidak boleh bertindak semena-mena sebab berpikir dan bertindak yang salah akan merugikan kita sendiri. Hanya orang yang sabar Allah akan hadir bagi dia. Milikilah Allah yang hadir menyertai kita dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan," ungkap Pdt. Fajar menutup khotbahnya. (*)
