54 CPMI NTT Siap Kerja ke Luar Negeri,BP3MI Gelar OPP dan E-PMI

  • Bagikan
IST BERSAMA. Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida pose bersama ke-54 orang CPMI dalam kegiatan OPP dan perekaman E-PMI bertempat di Kantor BP3MI NTT, Jumat (27/12)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 54 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap berangkat kerja ke luar negeri. Proses pemberangkatan ini secara resmi karena ditangani oleh pemerintah.

Karena itu maka Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT menggelar Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) dan perekaman E-PMI bertempat di Kantor BP3MI NTT, Jumat (27/12).

Dalam kegiatan OPP ini, para CPMI diberikan materi tentang perjanjian kerja, pengenalan budaya dan adat istiadat negara tujuan penempatan. Selain itu, materi tentang pembinaan mental kepribadian, peraturan perundang-undangan nasional dan negara tujuan penempatan. Kemudian, ada juga materi tentang bahaya narkoba dan pola hidup sehat.

Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida menjelaskan bahwa sebelum para CPMI ini diberangkatkan ke negara penempatan terlebih dahulu mereka mengikuti OPP. Ini penting bagi para CPMI.

"Sebanyak 54 CPMI ini semuanya perempuan dengan penempatan negara tujuan yaitu 53 orang tujuan Malaysia dan satu orang negara Singapura," jelasnya.

Perusahaan Penempatan PMI ada 13 yaitu Bhakti Unggul Sejahtera. Jumlah CPMI 10 orang sektor informal, habatan Housekepeer and Family Cook, Elderly Caretaker dan Baby Sitter dengan negara tujuan Malaysia.

Perusahaan Bukit Mayak Asri, jumlah CPMI 10 orang sektor formal, jabatan Housekepeer and Family Cook, Elderly Caretaker dan Baby Sitter, tujuan Malaysia. Genta Karya Sejahtera. Jumlah CPMI lima orang sektor Informal, jabatan Housekepeer and Family Cook dan Baby Sitter dengan tujuan Malaysia.

Sriti Rukma Lestari. Jumlah CPMI satu orang sektor Informal, jabatan Housekepeer and Family Cook dengan tujuan Malaysia.
Arni Family, jumlah CPMI dua orang sektor informal, jabatan Elderly Caretaker dan Domestic Worker dengan tujuan Malaysia dan Singapura.

New Comer, jumlah CPMI satu orang sektor informal, jabatan Housekepeer and Family Cook dengan tujuan Malaysia. Bumimas Katong Besari, jumlah CPMI satu orang sektor informal, jabatan Housekepeer and Family Cook dengan tujuan Malaysia.

Selanjutnya, Alam Permai Indonesia, jumlah CPMI lima orang sektor informal, jabatan Housekepeer and Family Cook, Baby Sitter dengan tujuan Malaysia. Prima Duta Sejati, jumlah CPMI satu orang sektor informal, jabatan Elderly Caretaker dengan tujuan Malaysia.

Timuraya Jaya Lestari, jumlah CPMI dua orang sektor Informal, jabatan Elderly Caretaker dan Baby Sitter dengan tujuan Malaysia. Bumenjaya Praduta Abadi, jumlah CPMI satu orang sektor informal, jabatan Housekepeer and Family Cook dengan tujuan Malaysia.

Alfira Perdana Jaya, jumlah CPMI dua orang sektor informal, jabatan Elderly Caretaker dan Baby Sitter dengan tujuan Malaysia. Dan terakhir yakni perusahaan Maharani Tri Utama Mandiri, jumlah CPMI tiga orang sektor informal, jabatan Housekepeer and Family Cook, Baby Sitter dan Elderly Caretaker dengan tujuan Malaysia.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan keberangkatan para CPMI NTT ini berjalan dengan lancar, mulai dari pemerintah daerah, lembaga-lembaga terkait serta keluarga PMI yang dengan penuh dukungan dan doa mengiringi langkah mereka," ungkapnya.

Kepada para CPMI yang akan berangkat, Suratmi mengingatkan untuk selalu menjaga nama baik bangsa dan daerah serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

"Ingatlah bahwa anda bukan hanya bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga membawa harapan dan kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan negara kita," pesan Suratmi.

Selama bekerja di luar negeri, kata Suratmi, jangan pernah lupa untuk selalu mematuhi peraturan dan menjaga hubungan baik dengan majikan serta masyarakat setempat.

"Kami di BP3MI NTT siap memberikan dukungan dan perlindungan selama Anda bekerja di luar negeri. Jika Anda menghadapi kendala atau masalah, kami akan selalu siap untuk membantu," ungkap Suratmi.

Dia menekankan kepada para CPMI tentang pentingnya pelatihan yang telah diberikan sebelum keberangkatan. Semoga pelatihan tersebut dapat menunjang kinerja dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja.

"Kami berharap agar semua dapat melaksanakan tugas dengan baik serta sukses dan selamat kembali ke tanah air. Semoga perjalananbya penuh berkah dan memberikan manfaat yang besar bagi keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version