KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diminta untuk segera memikirkan rencana pembukaan seleksi pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang. Di masa kepemimpinan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay akan segera memasuki masa purna bakti.
Fahrensy Funny akan purna bakti pada Maret 2025 mendatang. Atau berselang satu bulan pasca pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, periode 2024 sampai 2029.
Di sisi lain, banyak jabatan di lingkup Pemerintah Kota Kupang yang saat ini kosong, baik itu jabatan eselon IV, III dan jabatan eselon II atau kepala dinas.
Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja menilai bahwa aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang saat ini banyak yang sangat mumpuni untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah Kota Kupang.
Richard Odja menyebutkan bahwa untuk pembukaan seleksi tentunya mengikuti aturan dari pemerintah sebagai eksekutif, namun dari DPRD mengharapkan agar semua yang mengikuti seleksi nantinya merupakan putra-putri terbaik daerah.
"Karena kemitraan yang terbangun selama ini harus tetap dijaga, dengan birokrasi yang mumpuni, terutama Sekda sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah atau TAPD," ungkapnya.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, bahwa di kepemimpinan Wali Kota Kupang, dr Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, diharapkan birokrasi di Pemkot Kupang bisa lebih baik lagi dan diyakini akan lebih baik lagi, karena yang memimpin adalah sosok-sosok anak muda Kota Kupang, yang dipilih langsung oleh rakyat.
Dikatakan Richard bahwa tentang kebijakan dan adminitrasi untuk membuka seleksi, tentunya menjadi kewenangan pemerintah, baik dilakukan saat masih Penjabat Wali Kota Linus Lusi atau nanti setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih.
Prinsipnya, kata Richard, agar jangan sampai adanya kekosongan jabatan, yang mengakibatkan ketimpangan dan berdampak pada kinerja birokrasi pemerintahan, terutama pada pelayanan publik.
"Jangan lagi ada dinas atau jabatan yang dipegang oleh pelaksana tugas, harus definitif. Tujuannya agar semua roda pelayanan bisa berjalan maksimal, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi," bebernya.
Dia mengingatkan agar jangan sampai setelah Sekda Fahrensy Funay pensiun, baru dibuka lelang atau seleksi jabatan, lebih baik ketika Fahrensy Funay pensiun, maka sudah disiapkan penggantinya, agar jangan ada kekosongan jabatan. "Sehingga diharapkan proses seleksi bisa dijalankan sebelum Sekda saat ini pensiun," ungkapnya.
Di Kota Kupang, kata dia, tidak kekurangan orang pintar dan mumpuni untuk menjadi Sekda Kota Kupang.
"Kalau bisa orang yang tepat, yang terbaik untuk Kota Kupang. ASN Kota Kupang sendiri, semuanya memenuhi syarat, " jelasnya.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi mengatakan bahwa pembukaan seleksi untuk pengisian jabatan yang kosong baik itu eselon II dan termasuk Sekda, pastinya sudah dipikirkan. Namun, belum dilaksanakan karena masih menunggu waktu yang tepat.
"Semuanya akan dibuka, tetapi waktunya kita masih tunggu waktu yang tepat, dan beberapa adminitrasi yang harus dilengkapi," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini ada beberapa jabatan kepala dinas di Lingkup Pemkot Kupang yang masih kosong, dan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Kepala Badan Keuangan dam Aset (BKAD), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. (thi/gat/dek)