Forum Pemuda NTT Gelar Natal Bersama dan Rayakan HUT Perdana
Keluarga besar Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Pemuda NTT menggelar Natal bersama dan merayakan HUT ke-1. Dua kegiatan ini berlangsung di Ballroom Grand Mutiara, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
IMRAN LIARIAN, Kupang
NATAL bersama ini mengusung tema 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem (Lukas 2 : 15)'. Sementara sub temanya, 'Marilah di hari yang baru dengan semangat baru, kita bersama-sama mempererat tali persaudaraan kita di dalam Forum Pemuda Cendana Wangi dengan baku lihat, baku jaga, baku sayang, karena katong semua basodara'.
Kegiatan ini dimulai dengan ibadah Natal yang berlangsung khidmat. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan Fashion Show yang pesertanya adalah anak-anak hingga dewasa yang menggunakan busana adat NTT.
Para undangan yang memadati ruangan kegiatan tersebut sangat antusias dengan penampilan para peserta Fashion Show tersebut. Terlihat hadir juga Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma dan Perwakilan Penjabat (Pj) Gubernur NTT.
Ketua Umum DPP Forum Pemuda NTT, Yohanes Hiba Ndale mengatakan bahwa momen kemarin merupakan momen yang sangat bahagia. Karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) yang pertama DPW Forum Pemuda NTT. Dalam perjalanannya, ada yang berselisih paham dalam menjalankan roda organisasi.
"Jadi, semua itu adalah hal yang lumrah. Saya yakin dan percaya ketika kita saling menerima disitu menunjukkan kita dewasa dalam berorganisasi," ungkapnya.
Dirinya berharap agar semua pengurus dan amggota bisa terus berkolaborasi membawa NTT lebih baik dan lebih maju ke depan.
"Ketika kita bersama maka kita dapat melakukan perkara-perkara yang hebat," ujarnya.
Forum Pemuda NTT tidak hanya melakukan satu kegiatan saja, tapi banyak kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.
"Kehadiran organisasi ini memberikan dampak positif bagi banyak orang," ungkapnya.
Di organisasi ini juga bisa melayani tanpa tembok. Artinya, semua dapat melayani masyarakat. Organisasi ini juga sebagai tempat memberi diri untuk melayani, berdedikasi tinggi kepada Nusa Tenggara Timur.
"Saya harapkan kepada setiap jajaran pengurus Forum Pemuda NTT harus saling mengasihi," katanya.
Pj Gubernur NTT yang diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT Yosef Rasi mengatakan bahwa Forum Pemuda NTT ini hadir untuk memberikan kontribusi positif untuk semua masyarakat.
"Kami pemerintah menyampaikan terima kasih," ungkapnya.
Forum ini diakui memberikan semangat. Pada momen kemarin juga hadir memperingati HUT ke-1. Walaupun baru satu tahun tapi organisasi ini dkakui sudah banyak berbuat untuk NTT.
Pemerintah sangat membutuhkan dukungan untuk bersinergi membangun NTT. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus berkolaborasi.
"Saya mengajak Forum Pemuda ini berkolaborasi untuk membangun NTT lebih baik," jelasnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, ia menyampaikan proficiat. Dirinya mengaku, kehadiran Forum Pemuda NTT ini bisa terus memberikan dampak positif untuk NTT lebih maju ke depan.
Selanjutnya, ungkapan kasih yang disampaikan oleh Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma. Johni Asadoma mengaku, sesuai dengan tema 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem', tema ini agat dapat dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakan Johni Asadoma bahwa Forum Pemuda NTT akan mengambil bagian dalam pembangunan NTT.
"Ini sangat luar biasa karena membangun NTT tidak hanya pemerintah tapi membutuhkan kolaborasi. Kolaborasi ini akan memajukan NTT," ujarnya.
Momen malam Natal ini, katanya, diharapkan dapat memberikan warna dan menyebarkan semangat kolaborasi antar sesama masyarakat NTT. Ini diprakarsai oleh Forum Pemuda NTT.
"Saya sebagai Wakil Gubernur NTT terpilih bersama Melki Laka Lena sebagai Gubernur NTT mengajak semua untuk berkolaborasi membangun NTT lebih maju dan lebih baik di masa depan," ungkapnya.
Selamat Ulang Tahun kepada Forum Pemuda NTT. Teruslah berkarya dan terus berkolaborasi dengan Pemerintah untuk membangun NTT. Dalam suasana penuh sukacita itu ada penyerahan bingkisan kasih ini sebagai ungkapan syukur.
Bingkisan kasih diberikan kepada tiga Panti Asuhan yang merupakan Panti Asuhan Islam, Katolik dan Kristen serta pemulung yang tersebar di Kota Kupang. (*/gat/dek)