Terus Konsisten Tingkatkan Pelayanan Publik,Pemkot Kupang Gelar Natal Oikumene

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG FOR TIMEX NYALAKAN LILIN. Pj Wali Kota Kupang bersama seluruh Forkopimda menyalakan lilin Natal di sela Natal oikuemen yan lg berlangsung di lantai I Kantor Wali Kota Kupang, Senin (30/12).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang juga menggelar ibadah Natal bersama di lingkup Pemkot Kupang, Senin (30/12). Ibadah Natal bersama dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemkot Kupang ini dipimpin Pdt. Delviana Snae dan RD. Rudi Tjung Lake.

Ibadah Natal Oikumene ini berlangsung di lantai I Kantor Wali Kota Kupang dan dihadiri juga oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Kupang.

Ibadah Natal Oikumene yang mengusung tema “Kembali ke Bethlehem” ini diinisiasi oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kupang menyampaikan, "Kembali ke Bethlehem" adalah pesan yang penuh makna baik dalam konteks teologis maupun pemerintahan.

Karena itu, sebagai pemimpin di Kota Kupang saat ini, ia mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan mempererat hubungan antar masyarakat, serta memastikan bahwa setiap langkah pemerintahan mendekatkan pada tujuan pembangunan yang lebih baik.

Ia juga mengapresiasi kerja keras ASN dan PTT yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam berbagai tugas pemerintahan selama ini. Sehingga, salah satu pencapaian yang diraih yakni realisasi anggaran lebih dari 91 persen. Karena itu, ia berharap agar semangat kebersamaan ini dapat diteruskan dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Mengutip pesan dari Pdt. Delviana Snae saat ibadah Natal oikumene itu, Pj Wali Kota Kupang menyampaikan pentingnya kesederhanaan, toleransi dan kesabaran dalam pelayanan publik.

"Natal mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, menyelesaikan perselisihan, dan berkomitmen untuk bekerja bersama demi Kota Kupang yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Linus Lusi menekankan keberhasilan Pemerintah Kota Kupang dalam melaksanakan program-program pembangunan, salah satunya melalui program “Kupang Bisa” yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan di kota ini. Program serta lomba ini diluncurkan pada 28 Oktober lalu dan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai penutup, Pj Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sepanjang tahun dan mengajak semua untuk terus berupaya mewujudkan aspirasi masyarakat Kota Kupang.

"Kita akan melangkah ke depan dengan lebih baik, bekerja lebih keras, dan melayani masyarakat dengan penuh kasih," tutupnya.

Acara ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Kota Kupang. Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota mengucapkan selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kepada semua jajaran Pemerintah Kota Kupang, berharap semoga tahun 2025 menjadi tahun yang lebih penuh berkat dan kemajuan bagi Kota Kupang.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang mengumumkan pemenang lomba kebersihan "Kupang Bisa" yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam kategori kelurahan, juara pertama diraih oleh Kelurahan Liliba dengan nilai 75,92 berkat inovasi aplikasi "Sampah Pintar" dan partisipasi warga yang tinggi. Juara kedua ditempati oleh Kelurahan Bakunase 2 dengan nilai 74,94, yang mengedepankan komunitas cinta sampah dan pemanfaatan lahan kosong untuk penanaman tanaman. Kelurahan Nefonaek meraih juara ketiga dengan nilai 74,41, unggul berkat keterhubungan dengan Bank Sampah Plastik Profit.

Di kategori kecamatan, Kecamatan Kota Lama menjadi juara pertama dengan nilai 71,70, berkat program budidaya ikan dan sayur serta pemilahan sampah yang melibatkan sekolah. Juara kedua diraih oleh Kecamatan Oebobo dengan nilai 67,39, dan Kecamatan Kelapa Lima menempati posisi ketiga dengan nilai 58,0, berkat inovasi aplikasi TPS berbasis Google Maps.

Hadiah berupa piala, piagam penghargaan, dan uang tunai diserahkan kepada para pemenang. Acara ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk terus berinovasi dan menjaga kebersihan lingkungan. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version