KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Berdasarkan data Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang tercatat ada 64.696 Sambaran petir. Kejadian sambaran petir ini sejak tanggal 27 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
"Sebanyak 60.659 sambaran petir di lautan dan 4.030 sambaran petir ke daratan yang didominasi oleh petir CG+(positif) sebanyak 2.027 sambaran," jelas Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, Jumat (3/1).
Sambaran petir terbanyak di Kecamatan Alak sebanyak 1076 Sambaran petir CG+(positif).
"Kejadian petir terbanyak di Kota Kupang terjadi pada tanggal 1 Januari 2025 sebanyak 17.877 sambaran," ujarnya.
Margiono menambahkan bahwa untuk menghindari petir maka segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil. Ketika berada di kolam renang, kata Margiono, segeralah naik dan menjauh karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
"Jangan berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh," ungkapnya.
Kemudian jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir. Selain itu, jangan berada di sawah, lapangan atau taman karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
" Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung," pungkasnya. (r1/gat)
