ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Hujan dengan intensitas yang tinggi menyebabkan air menggenangi permukiman warga khususnya di Desa Uludala Kecamatan Maurole Kabupaten Ende. Meski kejadian berlangsung di tanggal 28 Desembar lalu, namun potensi tersebut bisa saja terjadi kembali jika hujan terus terjadi mengguyur wilayah tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu kepadda Timor Express, Sabtu (4/1) menyebutkan, hujan yang terus mengguyur Kabupaten Ende selama beberapa pekan menyebabkan musibah di beberapa wilayah seperti terjadi longsoran dan tergenangnya air di perkampungan seperti di Desa Uludala Kecamatan Maurole.
Dia menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat pada 1 Januari 2025 tentang kejadian tersebut. Selain itu, dia mengungkapkan kejadian tersebut diketahui melalui postingan video di media sosial.
"Kami taunya dari medsos dan dari masyarakat. Belum ada laporan dari desa maupun dari kecamatan," kata Yulius.
Saat itu, pihaknya belum bisa turun karena para staf tengah libur Nataru dan baru kembali bekerja pada 6 Januari 2025.
Dia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, setidaknya kurang lebih 30 sentimeter hingga 50 sentimeter air menggenangi permukiman warga.
Disebutkan, jika hujan terus terjadi, maka dia pastikan permukiman warga akan kembali digenangi air.
"Setidaknya kami mendapat laporan sehingga bisa menyediakan sarana apa yang dibutuhkan. Untuk mesin pompa air yang ada di BPBD kini lagi rusak," sebut Yulius.
Selain merendam permukiman warga, hujan juga menghambat arus transportasi karena terjadi longsoran di sejumlah wilayah di Kabupaten Ende karena material longsor menutupi badan jalan.
"Kami berharap adanya laporan dari desa atau kecamatan sehingga kita bisa lakukan koordinasi penanganan baik dengan PUPR maupun dengan pihak TNI dan Polri," ujar dia.
Dia mengaku, kejadian longsoran atau bencana terjadi saat semua aparat pemerintah sedang liburan Nataru sehingga tidak cepat melakukan tindakan.
Dia berterima kasih kepada masyarakat yang bersama dengan TNI dan Polri bahu-membahu membersihkan ruas jalan Detukeli- Maurole bersama Dinas PUPR.
"Informasi yang didapat, jalan tersebut sudan bisa dilewati oleh kendaraan," sebutnya. (kr4/ays/dek)