Masyarakat Diajak Terus Jaga Kerukunan

  • Bagikan
ALEX SEKO/TIMEX LEPAS BALON. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ende, Nikolaus Nama Payon melepas balon pada peringatan HAB Kementerian Agama, Jumat (3/1).

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Nikolaus Nama Payon mengajak masyarakat beragama di Kabupaten Ende dan seluruh stakeholder untuk terus menjaga kerukunan.

Hal ini disampaikan usai apel memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Ende di halaman Sekolah MIN Ende, Jumat (3/1).

Apel tersebut diikuti seluruh staf Kantor Kementerian Agama dan  instansinya serta lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kantor Kementerian Agama. Usai apel dilanjutkan dengan perayaan syukuran HAB dibawah tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas".

Dikesempatan itu, para siswa dari SMAK Negeri St Thomas Morus Ende membawakan paduan suara, sementara paskibra dari MAN dan petugas apel dari staf Kantor Kementerian Agama Ende.

Turut hadir, para mantan Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Ende dan pensiunan pegawai, Forum Komunikasi Umat Beragama serta mitra dan  undangan lainnya.

Kepala Kantor Kemenag, Niko Nama Payon usai apel kepada wartawan mengatakan tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas" memiliki satu kata kunci yaitu rukun.

Tema ini, kata dia,  adalah bentuk ajakan untuk membangun sinergitas dengan stakeholder terkait serta seluruh umat beragama dalam rangka menjaga kerukunan di daerah ini.

"Pesta demokrasi telah kita lewati dengan baik dan rukun. Hal ini menunjukkan , terdapat keadaan yang baik yang bertumbuh di kalangan umat beragama di Kabupaten Ende dan ini mesti terus kita jaga dan pertahankan," katanya.

Niko Nama Payon menambahkan, kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Ende saat ini  sangat baik. Meski demikian kata dia,  ada wilayah yang mesti dijaga bersama yakni pengaruh dari luar yang dapat memprovokasi dan merusak kerukunan di daerah ini.

"Kerukunan di Ende untuk saat ini saya lihat sangat baik tetapi masih ada wilayah yang harus kita jaga bersama agar tidak diprovokasi oleh orang dari luar," ucapnya.

Kementerian Agama, jelasnya tidak tutup mata terhadap kenyataan ini, karena itu, pihaknya selalu memantau dan melihat adanya geliat seperti itu.

"Semua ajaran agama mengajarkan tentang kesetaraan dan kesetaraan itu tidak hanya untuk sesama manusia tetapi juga dengan ciptaan lain," ujarnya.

Terpisah mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende Yosef Nganggo, mengatakan Kemenag ke depannya akan dihadapkan pada tantangan yang berat yaitu masalah kerukunan di tengah keberagaman.

Dirinya berharap Kementerian Agama khususnya Kantor Kemenag Kabupaten Ende untuk terus bersinergi dengan pihak terkait , membangun dan menjaga kerukunan di daerah ini yang sudah diwariskan oleh leluhur.

"Kerukunan itu landasan menuju Indonesia Emas. Jika suasana kerukunan tidak tercipta maka cita-cita Indonesia Emas tidak akan tercapai," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Ende periode 2011-2017 tersebut.

Ketua Panitia HAB ke-79 tingkat Kabupaten Ende, Flavianus Lepa mengatakan pada HAB tahun ini Kantor Kemenag Ende juga melakukan bakti  sosial dan kegiatan lainnya diantaranya penggalangan dana dalam rangka membantu korban bencana erupsi gunung Lewotobi.

Pada apel HAB ke-79 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ende, Niko Nama Payon menyerahkan SK pensiun dan kenaikan pangkat untuk pegawai di lingkup Kemenag dan memberikan bantuan sembako kepada umat beragama di Ende.

Rangkaian kegiatan HAB di Ende juga ditandai dengan pelepasan balon HAB keudara dan selanjutnya ditutup dengan resepsi bersama di halaman Sekolah MIN Ende. (kr4/ays/dek)

  • Bagikan