Pendidikan Harus Merata, Khususnya untuk Anak di Indonesia Timur

  • Bagikan
Hashim Djojohadikusumo

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menaruh perhatian besar menciptakan lingkungan pendidikan yang merata. Sehingga, anak-anak Indonesia bisa mendapat pendidikan yang berkualitas, terutama yang berada di pedalaman.

Untuk mewujudkan upaya tersebut, Hashim sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) meluncurkan program baru yaitu Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (GEMAS). Peluncuran digelar di Auditorium Abdulrahman Saleh, Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto ini mengatakan apa yang dilakukan GEMAS atau Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah ini merupakan upaya untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia. Upaya pemerataan pendidikan terus dilakukan.

"Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merata, dan bisa menjangkau setiap pelajar di seluruh pelosok Indonesia," ujar Hashim, Jumat (3/1).

Koordinator dan inisiator GEMAS Lusia Liaw menjelaskan latar belakang lahirnya GEMAS. Ia tergerak dari niatnya yang tulus ingin membantu meringankan beban biaya orang tua yang tidak mampu memberikan seragam sekolah, tas dan sepatu untuk anak-anaknya.

Lusia menjelaskan, program GEMAS merupakan bentuk kongkrit partisipasi FORMAS untuk ikut mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Apalagi, ia mendengar secara langsung pidato Presiden Prabowo di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang mengharapkan ada bantuan untuk keperluan seragam anak-anak sekolah.

Sebagai aktivis sosial dan pendidikan, Lusia menyadari untuk membantu anak-anak sekolah bukan pekerjaan pemerintah saja. Namun, perlu ada bantuan seluruh komponen masyarakat.

"Karena itu, apa yang kami lakukan ini sebagai upaya bersama untuk mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan. Jumlahnya sangat banyak, apalagi di Indonesia bagian timur. Mereka butuh dukungan kita," ujar Lusia.

Dia mengatakan, program GEMAS juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat dan meningkatkan kualitas generasi muda di bidang pendidikan.

Ia menyebut, salah satu faktor menurunnya kualitas pendidikan yakni karena kualitas sarana dan prasarana yang belum merata. Masih ada kesenjangan antara Indonesia Barat dan Timur. Karena itu, ia meyakini dengan adanya program GEMAS bisa membantu peserta didik agar semakin semangat dalam belajar.

"Kondisi peserta didik menjadi salah satu hal yang diperhatikan secara serius. Termasuk bagaimana SDM dan prasarana yang dibutuhkan," ujarnya.

Ia menjelaskan tata kelola program GEMAS agar bisa berdampak dan bermanfaat bagi anak-anak sekolah. Ia menyebut teknisnya yakni mencari donasi dari berbagai donatur yang peduli dengan pendidikan Indonesia.

GEMAS telah membuka donasi dari siapapun dengan nilai minimal Rp. 10.000. Donasi akan disumbangkan untuk keperluan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia yang membutuhkan perlengkapan sekolah, seperti baju seragam sekolah, sepatu, buku, tas, alat tulis dan lain sebagainya.

"Sumbangan para donatur akan dikelola secara profesional dan terbuka oleh tim khusus GEMAS. Semuanya akan langsung ke penerima bantuan yakni ke anak-anak sekolah di Tanah Air. Kami berkomitmen untuk mengurus dan mengelolanya secara profesional sebagaimana yang diinstruksikan Ketua Dewan FORMAS bapak Hashim Djojohadikusumo," tandas Lusia. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan