KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Tumpukan sampah memenuhi sebagian badan Jalan Pantai Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Sampah tersebut diduga dibakar oleh warga karena tidak diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang.
Sesuai pantauan koran ini, tumpukan sampah itu didominasi sampah plastik yang berasal dari Pasar Oesapa. Diduga karena tidak diangkut, maka sampah meluber hingga ke badan jalan serta ke tanah kosong di samping jalan tersebut.
Menyikapi hal itu, Lurah Oesapa, Kiai Kia, Selasa (7/1) mengaku bahwa tumpukan sampah itu diakibatkan oleh lambatnya proses pengangkutan sehingga tumpukan sampah pun terus bertambah. Agar sampah bisa berkurang maka warga terpaksa membakar tumpukan sampah tersebut.
"Kami harap agar petugas kebersihan dari DLHK jangan lambat untuk angkut sampah itu," kata Kiai Kia.
Menurutnya, jika pengangkutan sampah di lokasi itu rutin dilakukan maka tidak akan terjadi penumpukan sampah. Seperti yang saat ini ada di Jalan Pantai Oesapa.
Lurah Oesapa mengaku keterbatasan tempat penampungan sampah juga menjadi penyebab sampah terpaksa ditumpukan warga di pinggir jalan. Karena sampah terus bertambah sehingga warga terpaksa bakar untuk mengurangi junlah sampah yang ada.
Jadi, kata dia, ada warga yang menaruh sampah sudah dalam kantong dan disimpan di atas trotoar maupun pinggir trotoar. Dengan harapan ketika mobil sampah melintas dan melihat ada kantong sampah agar bisa diangkut.
"Kami harapkan agar kalau petugas kebersihan lewat dan lihat ada sampah yang simpan dalam kantong plastik atau wadah lainnya agar bisa diangkut," harapnya.
Sementara Kepala Sub Kordinator Pengurangan Sampah DLHK Kota Kupang, Imanuel Menoh mengaku, volume sampah di wilayah Pantai Warna Oesapa sangat banyak.
"Kami kewalahan juga," ujarnya.
Dikatakan Imanuel Manoh bahwa terdapat kontainer sampah yang ditempatkan di lokasi tersebut. Namun, volume sampah yang tinggi sehingga terjadi tumpukan sampah.
"Yang pasti, kami tetap rutin melakukan pengangkutan sampah setiap hari, termasuk di di Jalan Pantai Oesapa," pungkasnya. (r1/gat/dek)