Momen Natal Bersama Keluarga Besar Korem 161/Wira Sakti Bersama Warga Timorana
Natal Bersama keluarga besar Korem 161/Wira Sakti (WS) bersama warga Timorana berlangsung dengan penuh sukacita. Natal bersama ini mengusung tema 'Natal Menuntun Prajurit dan PNS TNI kepada Kehidupan yang Penuh Damai'.
IMRAN LIARIAN, Kupang
KOMANDAN Korem (Danrem) 161/Wira Sakti (WS), Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 Daerah IX/Udayana, Ny. Paula Nunes beserta keluarga besar Korem 161/WS tampak berbaur dengan warga Timorana saat perayaan Natal bersama. Suasana kemeriahaan tampak terlihat di sela momen tersebut.
Parayaan Natal bersama ini juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur NTT serta unsur Forkopimda NTT lainnya. Natal bersama ini berlangsung di aula Sudirman Makorem 161/WS, Rabu. (8/1).
Rasa syukur dan sukacita serta suasana kebersamaan tampak mengemuka dalam kegiatan ini. Perayaan Natal Bersama ini digelar pukul 18.30 Wita dan diikuti dengan meriah dan doa bersama untuk kedamaian bangsa.
Suasana hikmat semakin terasa dengan menyanyikan lagu-lagu Natal yang membawa semangat kedamaian di hati seluruh undangan yang hadir.
Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, mengatakan bahwa memasuki tahun baru, dirinua mengajak seluruh keluarga besar Korem 161/WS untuk terus memperkokoh semangat kemitraan bersama pemerintah daerah.
Dikatakan bahwa NTT sebagai beranda terdepan dan terluar NKRI yang berbatasan darat dengan Negara Timor Leste serta berbatasan Laut dengan Negara Australia sehingga membutuhkan kehadiran dan peran aktif TNI untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
"Saya berharap agar berbagai bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat, kiranya dapat terus ditingkatkan," ungkapnya.
Kerja kolaborasi juga merupakan kunci utama dalam mengatasi berbagai persoalan yang masih membelenggu daerah ini seperti kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pekerja Migran Non Prosedural dan berbagai permasalahan lainnya.
Perayaan Natal beraama yang digelar Korem 161/WS ini diharapkan membawa kedamaian, keberkahan untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.
"Semoga kita selalu dilimpahi rahmat berkat kerukunan antarumat beragama karena ini adalah fondasi yang sangat penting untuk membangun NTT lebih baik ke depan," ungkapnya.
Pj Gubernur NTT juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 161/WS yang telah mengumpulkan semua dan terua menjalin tali silaturahim yang baik selama ini.
"Ini merupakan bukti nyata Danrem dan jajarannya berkomitmen kuat untuk membangun NTT berdasarkan keberagaman yang kita miliki," jelasnya.
Danrem 161/WS, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes pada kesempatan itu mengatakan, semoga hikmah tema perayaan Natal tahun ini dapat benar benar menuntun dan memperbaharui hati nurani, mindset berpikir dan sikap sehari hari menjadi semakin baik dalam melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab di tahun 2025.
Dikatakan bahwa dnamika perjalanan kehidupan selama tahun 2024 di tengah masyarakat yang multi etnis, suku, budaya dan keyakinannya, yang tentu diwarnai dengan suka dan duka, ada keberhasilan ada kegagalan. Di sisi lain, katanya, masih banyak saudara saudara yang membutuhkan perhatian dan bantuan karena masalah sosial ekonomi, kemiskinan, pendidikan dan kesehatan ataupun diterpa bencana alam.
Banyak hal lain dalam rencana-rencana yang telah, sedang bahkan belum sempat dikerjakan, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di tahun 2025. Tahun 2025 dengan banyak pekerjaan rumah disertai berbagai prediksi tentang gambaran baik dan buruknya situasi yang mungkin akan terjadi di waktu mendatang, tentu membuat setiap merenung dan bertanya apa yang akan dihadapi dan bagaimana yang harus dilakukan.
"Dengan demikian, kita dituntut untuk mengevaluasi dan memperbaiki guna meningkatkan kualitas diri dan pengabdian kita, menjadi lebih baik lagi, sejalan dengan Visi dan Misi yang tertuang dalam Asta Cita Program Kabinet Merah Putih, yakni, Memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)," tegas Danrem.
Danrem juga mengingatkan makna yang tersirat lewat proses kelahiran Yesus Kristus Sang Raja Damai. Sebagai bekal pedoman memasuki tahun yang baru 2025, maka dapat belajar mengambil makna yang tersirat lewat proses kelahiran Yesus Kristus Sang Raja Damai, yaitu adanya semangat juang yang tinggi, semangat siap rela berkorban, semangat lerja sama dalam sinergitas yang tinggi antara Allah dan manusia dan semua itu dilandasi adanya rasa cinta kasih serta semangat kesederhanaan dalam kerendahan hati yang tulus, sungguh untuk mewujudkan keselamatan dan damai sejahtera bagi seluruh umat manusia.
"Prajurit dan PNS TNI memiliki peran besar dalam menjaga kedamaian dan stabilitas negara. Melalui nilai-nilai Natal, kita dapat lebih memahami pentingnya menjaga persatuan dan saling membantu di tengah keragaman yang ada," ungkapnya.
Turut hadir pada acara Natal nersama Korem 161/WS ini, Pj Gubernur NTT beserta istri, Ketua DPR Provinsi NTT, Kapolda NTT, Kajati NTT, Danrem 161/WS beserta istri, Danlanud El Tari Kupang, Ketua Pengadilan Tinggi diwakili Hakim Tinggi, Danlantamal VII Kupang di dampingi Dandenma, Danyonmarharlan, Dan Kadiskes, Kabinda NTT, tokoh agama dan toko masyarakat warga Timorana serta seluruh keluarga besar Korem 161/WS. (gat/dek)