Tempatkan Tugas Pelayanan sebagai Jalan Menuju Betlehem

  • Bagikan
IST NATAL BERSAMA. Suasana perayaan ekaristi yang dipimpin, RD. Sirilus Anton Kobesi di sela Natal bersama Kanwil Kemenag NTT bertempat di Ballroom Hotel Kristal, Kamis (9/1).

Dari Perayaan Natal Bersama yang Digelar Kemenag NTT

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTT dibawa kepemimpinan Reginaldus Saverinus Sely Serang merayakan Natal Bersama. Perayaan Natal beraama ini mengusung tema 'Marilah Sekarang Kita ke Betlehem'.

IMRAN LIARIAN, Kupang

DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag NTT juga turut hadir pada momen perayaan Natal ini. Perayaan Natal bersama yang berlangsung penuh sukacita ini digelar di Ballroom Hotel Kristal, Kamis (9/1).

“Saya menyampaikan selamat Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2025. Semoga suka cita Natal dan Tahun Baru menjadi semangat dan kekuatan baru kita untuk menapaki perjalanan hidup kita,” kata Reginaldus.

Pada kesempatan itu, Reginaldus juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan DWP yang hadir untuk merasakan seruan kembali ke Betlehem sebagai ajakan untuk hidup dalam kesederhanaan, kasih, cinta dan persaudaraan serta kegembiraan dan kegembiraan.

“Saya mengajak kita untuk menempatkan tugas pelayanan sebagai jalan menuju Betlehem baru dalam action-action kongkrit pelayanan kita dalam bidang agama pada waktu-waktu yang akan datang,” ajaknya.

Pesan Meteri Agama pada saat Syukuran Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama yakni ASN Kementerian Agama harus terus mampu berbagi kasih. Selain itu, juga Menteri Agama menyampaikan point-point penting.

Pertama, terkait sertifikasi guru 2025, diharapkan semua guru Kementerian Agama sampai dengan tahun 2026 sudah mengikuti program pendidikan profesi guru (PPK) pada semua program, Penidikan Islam, Pendidikan Katolik, Bimas Kristen, Bimas Hindu, Bimas Budha dan Konfucu.

Kedua, Kurikulum cinta. Kementerian Agama harus mampu mendesain kurikulum yang berbasis cinta, karena cinta itu adalah ruang yang bisa mempertemukan keberbagaian, perbedaan, keragaman, dan kesinergitas.

Perayaaan Natal bersama ini diawali dengan perayaan ekaristi dipimpin, RD. Sirilus Anton Kobesi dan dimeriahkan oleh paduan suara muda-mudi Katolik Paroki St. Fransiskus Asisi, Kolhua.

Selain itu, perayaan Natal bersama ini juga dimeriahkan oleh tarian dari anak-anak Pasraman, nyanyian dan puisi dari ASN yang beragama Kristen dan Ibu-ibu DWP yang beragama Katolik.

Natal bersama dihadiri Pejabat eselon III Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Plt Kabag TU, Artadi Wijaya, Ketua DWP, Sekretaris GMIT, Ketua PHDI NTT, Permabudhi NTT, ASN dan PPNPN. (gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version