KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, melalui komisi-komisi mulai melakukan kunjungan kerja (Kunker) di mitra kerja masing-masing. Hal yang sama juga kini dilakukan Komisi IV DPRD Kota Kupang.
Komisi IV DPRD Kota Kupang mulai melakukan kunker ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Senin (13/1). Komisi IV mulai melakukan kunker ke Dinas Kesalahan (Dinkes), Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Ridla Lalay menyebutkan bahwa kegiatan kunker Komisi IV ke beberapa OPD di lingkup Pemkot Kupang ini adalah bagian dari bentuk silaturahmi dan fungsi pengawasan DPRD Kota Kupang kepada mitra kerja Komisi IV.
"Kegiatan kunjungan kerja ini sebagai bentuk silahturahmi kita Komisi IV ke mitra kerja kita sekaligus untuk menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan DPRD kepada pemerintah," katanya.
Menurutnya, tujuan kunjungan Komisi IV ke beberapa OPD yang menjadi mitra Komisi IV ini untuk memberikan informasi kepada pihak OPD tersebut terkait dengan program-program pelayanan masyarakat yang masih dikeluhkan oleh masyarakat di Kota Kupang.
"Kunjungan yang kita lakukan ke Dinas Kesehatan Kota Kupang itu terkait dengan isu rabies yang akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial dan pemberitaan. Sedangkan, ke Disdikbud sendiri yang kita bahas itu terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Kupang," ungkap Neda.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV, Djemari Yoseph Dogon menambahkan, kegiatan kunjungan kerja Komisi IV dilaksanakan di tiga dinas yang menjadi mitra Komisi IV yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Bagian Kesra Setda Kota Kupang.
Menurutnya, kunjungan Komisi IV ke Dinas Kesehatan Kota Kupang tersebut untuk mendiskusikan program kesehatan di Kota Kupang dan isu kasus rabies di Kota Kupang.
"Jadi, tadi itu (kemarin, Red) di Dinas Kesehatan kita diskusi soal kasus rabies, demam berdarah dan program MBG di Kota Kupang," kata dia.
Selain itu, kata dia, kunjungan ini juga merupakan tugas dan fungsi pengawasan DPRD Kota Kupang kepada pemerintah atau mitra Komisi IV utuk melihat secara langsung," ungkapnya.
Ia mengatakan, Komisi IV akan turun langsung ke SD dan SMP serta puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Kupang.
"Tingkat pengawas kita itu bukan hanya kepada Dinas Kesehatan dan Dikbud Kota Kupang saja, tapi nanti kita akan turun langsung ke setiap puskesmas, untuk melihat secara langsung pelayanan kepada masyarakat. Selain itu mitra Komisi IV, juga akan melakukan kunjungan ke beberapa SD dan SMP di Kota Kupang terkait dengan MBG ini," ujar Jemari.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi IV, Djunaidi Kana. Djunaidi mengaku bahwa kunjungan kerja itu dilakukan ke mitra Komisi IV. Djunaidi menjelaskan, setelah kegiatan pembahasan anggaran, DPRD Kota Kupang melalui Komisi IV harus melakukan tugas dan fungsi pengawasan terhadap mitra Komisi.
Tujuan kunjungan ini juga bagian dari bentuk koordinasi kita Komisi IV bersama mitra, agar mitra Komisi IV bisa mempersiapkan konsep perencanaan program dan lain. Sehingga kegiatan program yang akan dilaksanakan bisa terlaksana dengan baik.
Ia mengatakan, kebutuhan pelayanan publik untuk masyarakat pada Dinas Kesehatan dan Dikbud tersebut sangat penting. Sebab, harus ada upaya persiapan dibidang kesehatan dan pendidikan.
"Untuk Dinas Kesehatan sendiri harus bisa antisipasi penyebaran rabies dan lain-lain agar bisa mengeksekusi anggaran yang sudah ditetapkan," pungkasnya.
Kunker ini dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Ridla Lalay didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Djemari Yoseph Dogon, Sekretariat Komisi IV, Dominggus Kalehia dan diikuti para anggota Komisi IV yakni Simon Dima, Dance Bistolen, Eldy Kana, Deny Nenobais dan Muhammad Ramli. (thi/gat/dek)
