Tujuh Sekolah Segera Eksekusi Program MBG,Tujuh Sekolah Segera Eksekusi Program MBG

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG FOR TIMEX MBG. Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto didampingi Pj Wali Kota kupang, Linus Lusi dan Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo saat menyaksikan secara langsung pelaksanaan program MBG di SDI Osmok, Senin (13/1).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dilauncing secara resmi oleh Pemerintah Pusat (Pempus) beberapa pekan lalu ternyata belum dimulai di Kota Kupang. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyatakan siap mendukung kesuksesan program tersebut di Kota Kupang.

Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi. Menurut Linus Lusi, Pemkot Kupang memastikan siap menyukseskan program MBG tersebut. Pernyataan Pj Wali Kota Kupang ini disampaikan Linus Lusi usai meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Alak bersama Pj Gubernur NTT, Staf Ahli Badan Gizi Nasional dan Dandim 1604 Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Senin (13/1).

Kunjungan ini berawal dari SPPG yang menggunakan salah satu gedung milik Kodim 1604/Kupang di Alak. Selain mendengarkan penjelasan tentang program MBG yang akan segera dimulai pertama kalinya di Kota Kupang. Selain itu, rombongan juga berkesempatan melihat secara untuk pertama kalinya diterapkan di Kota Kupang, mereka juga berkesempatan melihat secara langsung proses persiapan menu MBG yang dimasak dan dikemas secara higienis hingga proses pengiriman ke sekolah dan posyandu.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan memantau secara langsung hari pertama pelaksanaan program MBG di SDI Osmok, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak. Usai kunjungan tersebut, Pj Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional yang sudah mulai melaksanakan program ini di tujuh sekolah yang ada di Kota Kupang khususnya di wilayah Kecamatan Alak.

Dirinya juga memastikan, Pemkot Kupang siap memberikan dukungan baik berupa sumber daya manusia, sumber bahan makanan maupun bangunan untuk dapur umum apabila dibutuhkan untuk menyukseskan program dimaksud.

Kepada seluruh jajaran Pemkot Kupang, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), para kepala sekolah serta camat dan lurah termasuk kepala puskesmas, dia minta untuk turut berperan serta mengawal program ini agar berjalan dengan baik. Dia berharap agar ke depan program ini bisa diterapkan di semua sekolah yang ada di Kota Kupang.

Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto saat menyaksikan secara langsung pelaksanaan program MBG di SDI Osmok berpesan kepada anak-anak untuk tidak membiarkan makanan yang disajikan mubazir atau harus dihabiskan.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan itu menjelaskan tentang kandungan gizi yang ada pada makanan yang disuguhkan tersebut. Kepada pengelola dapur umum, dia minta untuk berkreasi mengolah pangan lokal yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Dia optimis pemenuhan gizi yang seimbang akan berdampak pada peningkatan prestasi anak.

Staf Ahli Badan Gizi Nasional, Florencio Mario Vieria menjelaskan, untuk tahap pertama di Kota Kupang, program MBG dimulai dari SPPG Alak yang akan melayani 3.138 balita, anak dan ibu menyusui yang tersebar di tujuh sekolah dan dua posyandu. Di antaranya TK R. Sitti Khadijah Namosain, SDI Osmok, SDI Namosain, SD GMIT Namosain, Madrasah Tsanawiya Fathul, SMP 14 dan SMAN 8, Posyandu Kelapa Gading dan Posyandu Matahari.

Dalam waktu dekat juga akan dibuka SPPG di Kecamatan Kelapa Lima dan Oebobo. Hal ini untuk menyukseskan program MBG yang sudah dimulai itu. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version