Jaga Tren

  • Bagikan
Simone Inzaghi

MILAN, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Inter Milan membidik kemenangan ketujuh berturut-turut di Serie A saat menjamu Bologna. Tren positif mesti mereka jaga untuk tetap di jalur juara.

Sang juara bertahan harusnya percaya diri menyambut Bologna di Giuseppe Meazza, dini hari nanti. Meski kehilangan gelar Piala Super Italia di Saudi, mereka bisa langsung bangkit pada akhir pekan.

Dalam lawatan ke markas Venezia, anak asuh Simone Inzaghi mampu meraih kemenangan tipis 1-0. Matteo Darmian menjadi pahlawan Si Ular Besar lewat golnya di menit ke-16.

Hasil itu membuat Inter menjadi satu-satunya kontestan Supercoppa Italiana 2024/2025 yang bisa mencatatkan kemenangan setelah Atalanta, Juventus, dan AC Milan semuanya tersandung.

Dengan kemenangan ini, Inter naik ke posisi kedua klasemen menggeser Atalanta. Mengoleksi poin 43, mereka tetap berjarak empat angka dari pemuncak klasemen, Napoli yang sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak.

"Kami meraih 43 poin dalam 18 pertandingan, tetapi tim lain juga mengimbangi dan masih banyak pertandingan yang harus dimainkan," kata Simone Inzaghi kepada DAZN mengingatkan anak asuhnya.

Ada beberapa masalah cedera yang agak mengganggu Inter menjelang laga tunda ini.

"Hal positifnya adalah kami mendapatkan kembali Benjamin Pavard, yang sudah lama tidak bermain," jelas Inzaghi.

Gelandang Inter, Nicolo Barella sementara itu mengingatkan pentingnya tetap fokus. Menurutnya, jadwal mereka sangat padat dan perlu menjalani satu per satu pertandingan dengan baik.

"Sekarang ada banyak pertandingan dalam waktu yang singkat, kami membutuhkan semua orang untuk memberikan kontribusi mereka. Kami tahu itu sulit, tetapi juga luar biasa berada di posisi ini untuk memainkan tour de force," tegasnya di Football Italia.

Bagaimana dengan Bologna? Mereka menyongsong laga ini dengan kekecewaan besar setelah kehilangan dua poin saat menghadapi AS Roma akibat penalti menit akhir. Namun, Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano memastikan kesiapan timnya meladeni Inter.

"Kami akan ke San Siro untuk melawan Inter, tetapi kami datang dengan keyakinan dan siap memberikan yang terbaik. Ini akan sulit, tetapi kami harus bermain sebaik mungkin," tegas Vincenzo Italiano kepada DAZN.

Kebobolan di menit-menit akhir adalah tema yang berulang bagi Bologna belakangan ini. Italiano mengakui masalah itu dan berharap mereka bisa menemukan solusi dengan menjaga dinamika tim.

"Saya bermain sepak bola selama 20 tahun dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada pelatih yang benar-benar dapat menjelaskan cara menghadapi menit-menit akhir. Anda perlu mengesampingkan individualitas dan menjaga dinamika tim," jelasnya.

Inter yang telah mencetak gol setidaknya sekali dalam 31 pertandingan liga terakhir mereka di San Siro tidak akan diperkuat Francesco Acerbi, Yann Bisseck, dan Joaquin Correa akibat cedera. Sementara Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu masih akan dilihat kondisinya jelang kickoff.

Jika mereka tak siap, trio gelandang yang jarang tampil bersama; Nicolo Barella, Kristjan Asllani, dan Piotr Zielinski kemungkinan akan kembali turun sebagai starter seperti di markas Venezia. Mereka akan mendukung duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang juga sudah pulih dari cedera.

Di kubu Bologna, Tommaso Pobega sudah bisa bermain kembali setelah menjalani larangan satu pertandingan karena kartu merahnya melawan Hellas Verona. Namun, mereka akan kehilangan bek tengah Kolombia Jhon Lucumi karena akumulasi kartu kuning.

Pemain yang absen lama Oussama El Azzouzi dan Nicolo Cambiaghi sudah kembali berlatih. Tetapi seperti gelandang Swiss Michel Aebischer, keduanya belum bisa beraksi. Pilar lainnya seperti Riccardo Orsolini, Thijs Dallinga, dan Santiago Castro semuanya siap tampil.

Dalam tiga pertemuan musim lalu, Inter meraih empat poin di Serie A melawan Bologna. Namun, Bologna yang saat ini berada di peringkat tujuh berhasil meraih kemenangan dramatis di Coppa Italia. (amr/jpg/gat/dek)

  • Bagikan