Maret, Bangun Jembatan Oesapa,Senin Depan, Sosialisasi ke Masyarakat Sekitar

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG AUDIENSI. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius Lega beraudiensi dengan pihak BPJN NTT terkait rencana pembangunan jembatan Oesapa di ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Senin (13/1).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Aktivitas masyarakat di Kota Kupang kian hari kian pesat. Karena itu, dibutuhkan infrastruktur penunjang yang memadai agar aktivitas masyarakat bisa lancar.

Satu per satu infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat di wilayah Kota Kupang mulai dibenahi. Setelah jembatan duplikat Liliba, maka Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT berencana akan segera membangun jembatan Oesapa yang membagi wilayah Kelurahan Oesapa dan Oesapa Barat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ignasius Lega menerima audiensi dengan Pimpinan BPJN NTT di ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Senin (13/1). Pertemuan ini merupakan bagian dari koordinasi strategis terkait rencana pelaksanaan pembangunan Jembatan Oesapa yang akan dimulai pada Maret mendatang.

Dalam sambutannya, Ignasius Lega menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan provinsi atas perhatian yang diberikan terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Kupang.

“Atas nama Pemerintah Kota Kupang dan masyarakat, kami menyampaikan terima kasih dan menyambut baik rencana pembangunan Jembatan Oesapa. Jalan ini merupakan infrastruktur strategis yang mendukung berbagai aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Ignasius.

Ignasius menambahkan bahwa renovasi Jembatan Oesapa memang mendesak. Mengingat, kondisi konstruksi dan kapasitasnya sudah tidak memadai untuk kebutuhan saat ini maupun masa mendatang.

Ignasius juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak terkait agar pembangunan infrastruktur transportasi nasional dapat berjalan optimal. Ia juga berharap agar BPJN NTT segera menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan untuk mempermudah Pemkot Kupang dalam melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.

“Pemkot Kupang akan mendukung sepenuhnya proses pembangunan Jembatan Oesapa. Kami akan membangun koordinasi agar setiap pihak dapat memberikan kontribusinya secara optimal,” tegasnya.

Ia juga meminta camat dan lurah di lokasi pembangunan tersebut berperan aktif, terutama dalam sosialisasi kepada masyarakat setempat sehingga proses pembangunan jembatan Oesapa bisa berjalan aman.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN NTT, Ketsia A. S. Lanoe menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Kupang terkait pembangunan Jembatan Oesapa.

“Rencana pembangunan jembatan ini mencakup peningkatan lebar menjadi 10 meter dan panjang 100 meter. Kami berharap agar Pemkot Kupang dapat membantu mengoordinasikan hal ini dengan dinas teknis terkait dan masyarakat setempat,” jelas Ketsia.

Ia menekankan pentingnya sinergi untuk mengantisipasi berbagai kendala di lapangan. Seperti pembukaan jalan alternatif yang mungkin mengganggu lalu lintas atau kebutuhan masyarakat yang terlewatkan selama proses pembangunan.

Pertemuan tersebut ditutup dengan kesepakatan bahwa sosialisasi pelaksanaan pembangunan Jembatan Oesapa akan dilakukan bersama oleh Pemkot Kupang dan BPJN NTT pada Senin, (20/1) di sekitar lokasi jembatan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang, Maxi Nikodemus Dethan, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Ketsia A. S. Lanoe, Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional I Provinsi NTT, Azhari serta Kepala Satker Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional NTT, Andria M. Fitra. (thi/gat/dek)

  • Bagikan